Lalu, satu per satu dari para ABG itu diwawancarai oleh salah seorang YouTuber. Jawaban-jawaban mereka yang terkesan polos dan apa adanya, ditambah lagi dengan model pakaian mereka yang khas dan nyentrik membuat eksistensi mereka menarik perhatia..
Entah, apa yang ada di benak para tim marketing di Holywings, hingga bikin promo senaif itu. Apakah mereka sedang tidak sadar (baca:mabok)? Atau, semata-mata ingin mengejar viralitas di media sosial? Hingga kehilangan kepekaan atau kehilangan empathy terhadap nilai-nilai relijiusitas? Nama “Muhammad” dan “Maria” adalah nama-nama yang dijunjung tinggi, disucikan, dan dimuliakan. Apakah para tim marketing di Holywings tidak menyadari hal in...