Media Officer Persedikab Kediri Dimas Andhika mengatakan, penyelenggaran Liga 3 di Jabotabek masih berupa wacana. Belum ada surat resmi dari PSSI yang disampaikan ke klub. “Termasuk juga wacana venue di wilayah Jawa Tengah dan Jogjakarta,” ujarnya.

          Menurut Dimas, menyelenggaran 64 besar di satu wilayah sangat mustahil. Karena jumlah pertandingan sangat banyak. Untuk itu, alternatifnya tempat pertandingan bisa dilakukan di Jatim. “Kami berharap sebagian laga ada di Jatim,” ungkap Dimas.

          Dengan terselenggara di Jatim, Persedikab sangat ingin menjadi tuan rumah dari sebagian laga di putaran nasional. Sejauh ini, tim berjuluk Bledug Kelud tengah mengajukan Stadion Brawijaya di Kota Kediri sebagai salah satu venue.

          Sebelumnya, stadion yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani itu pernah menjadi lokasi pertandingan penyisihan grup Liga 3 Jatim. Saat bertanding di Brawijaya, Persedikab mencatatkan tiga kemenangan dan dua kali seri. Mereka kemudian lolos ke 32 besar Jatim sebagai juara grup.

          Dalam masa persiapan putaran nasional, anak asuh Tony Ho itu beberapa menggelar latihan di stadion berkapasitas 12 ribu penonton itu. Bahkan, Persedikab juga melakukan uji coba di sana. Karena itu, meski kandang asli Persedikab ada di Stadion Canda Bhirawa Pare, Brawijaya juga familiar dengan saudara muda Persik Kediri itu. (syi/baz)

Grafis//

Profil Stadion Brawijaya//

Kapasitas : 12 ribu penonton

Lokasi : Jalan Ahmad Yani, Kota Kediri

Venue : Liga 1 dan Liga 3 Jatim