JAKARTA, JP Radar Kediri – Bagaimanapun situasinya, derby Jatim antara Persik dan Arema bakal menyuguhkan pertandingan yang menarik. Atmosfir persaingan yang panas bakal tersaji.
Lebih-lebih, sejarah pertemuan kedua tim dari kota bertetangga ini juga menopang hal itu. Memang, kedua tim sudah saling mengalahkan. Meskipun bila dihitung sejak keikutsertaan Persik di liga utama pada awal 2000 silam, mereka punya surplus kemenangan.
Namun, situasi agak berbeda tersaji di Stadion PTIK sore nanti. Arema FC lebih diuntungkan. Mereka punya modal bagus dibanding Persik. Baik dari sisi klasemen maupun rekor pertemuan musim ini. Putaran pertama lalu Persik harus mengakui keunggulan Arema dengan skor 0-1 ketika pertandingan digelar di Stadion Brawijaya. Juga ketika tampil di Piala Presiden sebelum kompetisi. Macan Putih kalah dengan skor yang sama.
Toh, Persik tetap bertekad meraih hasil maksimal. Bertekad pulang ke Kediri dengan poin penuh. Karena yang dipertaruhkan bukan sekadar gengsi. Melainkan juga menumpuk poin untuk melepaskan diri dari zona degradasi.
“Kami sudah siapkan pemain (dengan baik). Kami harap bisa bermain lebih semangat. Kami harus raih hasil positif besok (sore nanti, Red),” tegas pelatih Persik Divaldo Alves.
Ia membenarkan bila kemungkinan besar pertandingan akan berlangsung panas. Karena lawan juga butuh kemenangan. Karena itu Alves menyebut pemainnya bakal all out. Modal semangat dan mental para pemain setelah menang telak atas RANS Nusantara pada Kamis (23/2) akan dimaksimalkan.
“Kemenangan kemarin (dari RANS) sangat penting buat kami. Tidak hanya sekadar momentum untuk bangkit namun juga menambah kepercayaan bermain,” imbuh pelatih asal Portugal itu.
Alves menilai para pemainnya tidak bermain buruk dalam beberapa laga terakhir. Pondasi untuk bermain utuh secara tim juga sudah dikantongi.
“Saya sudah ingatkan juga untuk segera melupakan saat kami kalah dan kembali bekerja keras. Saya gembira respon pemain bagus dan saat latihan terlihat kembali fokus mempersiapkan diri menghadapi Arema FC,” imbuh Alves.

Ditanya soal Arema, Alves mengatakan bahwa tim dari Malang itu memiliki transisi yang baik. Terutama dari segi pertahanan dan gelandangnya. Ia juga sempat menyebutkan Abel Camara dan juga Dedik yang harus diwaspadai. Untungnya Abel dipastikan tidak bisa bermain karena akumulasi.
“Sebenarnya tidak hanya kedua pemain itu. Karena Arema itu tim yang solid. Semua patut kami waspadai. Kami harus fokus 90 menit. Hal yang krusial itu kalau hilang fokus, karena target kita mencuri poin,” imbuh Alves.
Sementara itu, Pelatih Arema I Putu Gede juga mengatakan bahwa Persik saat ini dalam posisi yang baik. Makanya ia juga tak ingin menganggap remeh rival se-provinsinya itu.
“Kami tahu motivasi dan mental Persik juga sedang naik karena kemarin menang. Tapi kita harus bisa lebih dari itu, kami ingin tiga poin. Ini tantangan buat Arema juga,” katanya.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.