- Advertisement -
KOTA, JP Radar Kediri – Duel antara Madura United FC dan Persik Kediri sore ini kental dengan aroma latin. Masing-masing tim banyak dihuni penggawa dari negara Amerika Selatan tersebut. Baik pelatih kepala, staf kepelatihan sampai para pemain.
Di kubu Macan Putih, total ada lima orang yang berdarah Latino. Salah satunya adalah pelatih kepala Javier Roca yang berasal dari Chili. Sisanya merupakan orang Brasil. Yakni, Danilo Fernando (direktur teknik), Edson Rosa (pelatih fisik), Arthur Felix Silva (bek) dan Dionatan Machado (gelandang).
Sementara Madura United FC memiliki enam penggawa. Staf kepelatihan mereka semuanya berasal dari Negeri Samba. Mereka adalah Fabio Araujo Lefundes, Oswaldo Lessa Filho (asisten pelatih) dan Claudio Luzardi (interpreter).
Bukan hanya staf pelatih yang berasal dari Brasil. Para pemain mereka juga datang dari negara yang sama. Yakni, Rafael Silva (penyerang), Hugo Gomes (gelandang) dan Jaimerson Xavier (bek).
Setelah ditangani Fabio, pelatih Persik Javier Roca mengatakan, Madura United mengalami perkembangan signifikan. Meski kalah di pekan lalu melawan Persebaya Surabaya, sang pelatih telah membawa gaya main Jogo Bonito. “Mereka bermain dari kaki ke kaki,” ungkap pria 44 tahun ini.
- Advertisement -
Tapi, Roca tak pernah gentar dengan aroma latin yang ada di skuad Madura United. Persik menurutnya juga mampu meladeni permainan ala Samba milik Sappe Kerrab. (baz)
KOTA, JP Radar Kediri – Duel antara Madura United FC dan Persik Kediri sore ini kental dengan aroma latin. Masing-masing tim banyak dihuni penggawa dari negara Amerika Selatan tersebut. Baik pelatih kepala, staf kepelatihan sampai para pemain.
Di kubu Macan Putih, total ada lima orang yang berdarah Latino. Salah satunya adalah pelatih kepala Javier Roca yang berasal dari Chili. Sisanya merupakan orang Brasil. Yakni, Danilo Fernando (direktur teknik), Edson Rosa (pelatih fisik), Arthur Felix Silva (bek) dan Dionatan Machado (gelandang).
Sementara Madura United FC memiliki enam penggawa. Staf kepelatihan mereka semuanya berasal dari Negeri Samba. Mereka adalah Fabio Araujo Lefundes, Oswaldo Lessa Filho (asisten pelatih) dan Claudio Luzardi (interpreter).
Bukan hanya staf pelatih yang berasal dari Brasil. Para pemain mereka juga datang dari negara yang sama. Yakni, Rafael Silva (penyerang), Hugo Gomes (gelandang) dan Jaimerson Xavier (bek).
Setelah ditangani Fabio, pelatih Persik Javier Roca mengatakan, Madura United mengalami perkembangan signifikan. Meski kalah di pekan lalu melawan Persebaya Surabaya, sang pelatih telah membawa gaya main Jogo Bonito. “Mereka bermain dari kaki ke kaki,” ungkap pria 44 tahun ini.
Tapi, Roca tak pernah gentar dengan aroma latin yang ada di skuad Madura United. Persik menurutnya juga mampu meladeni permainan ala Samba milik Sappe Kerrab. (baz)
