24.1 C
Kediri
Wednesday, May 31, 2023

Lawan RANS, Persik Ingin Segera Jauhi Zona Degradasi

KOTA, JP Radar Kediri – Ada label yang muncul di dunia maya terkait duel Persik melawan RANS Nusantara di Stadion Brawijaya sore nanti. Pertandingan tersebut diberi titel ‘derby tim kalahan’. Ini terkait dengan posisi kedua tim yang sama-sama menghuni papan bawah Liga 1.

Tentu saja, Persik menolak label itu. Caranya, dengan merengkuh tiga poin. Hal yang harus dilakukan bila ingin bisa menjauh dari zona bawah. Lebih-lebih, pertandingan berlangsung di kandang sendiri.

“Tentu kami ingin naik peringkat. Harus menang,” tegas pelatih Persik Divaldo Alves.

Modal menang terbuka lebar. Di pertemuan pertama Macan Putih mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1. Kemudian, dari posisi di klasemen, Persik lebih lumayan karena berada di atas sang lawan. Meskipun hanya dibedakan oleh jumlah kemasukan dan memasukkan gol.

Alves mengatakan, Arthur Irawan dkk sudah menjalani latihan terpusat sepulang dari Makassar. Untuk mengembalikan mental pemain. Karena baginya, yang terpenting adalah untuk menaikkan mental pemain di saat-saat seperti ini.

Baca Juga :  Sore Ini, Persik Waspadai Misi Revans Bhayangkara FC

Soal mental jadi prioritas karena dari tiga kali kekalahan semuanya karena para pemain gagal fokus. Yang berujung kepada gol musuh. Karena itulah faktor mental akan menjadi penentu siapa yang akan memenangi pertandingan sore hari ini.

“Setelah melawan PSM, saya lebih fokus soal mental. Tapi kami juga tidak meninggalkan latihan taktik untuk menghadapi RANS. Mental ini penting, saya ingin para pemain benar-benar siap menghadapi pertandingan ini,” kata Alves di pre-match press conference kemarin pagi.

Pelatih asal Portugal itu menambahkan bahwa pertandingan melawan The Phoenix akan berat bagi Macan Putih. Karakter tim yang saat ini sedang berada di posisi bawah tentu akan lebih bekerja keras.

“Lebih banyak berlari dan lebih ngotot untuk mendapatkan kemenangan. Pastinya semua ingin tiga poin. Mental pemain mana yang lebih kuat akan menjadi pemenangnya. Dan Persik ingin tiga poin. Harus,” katanya dengan tegas.

Baca Juga :  Spirit Mbahe Macan Putih

Dari kubu RANS, mereka juga ingin mencuri tiga poin dari kandang Macan Putih. Pelatih Rodrigo Santana mengatakan bahwa waktu untuk persiapan sangat sedikit namun ia optimistis untuk bermain maksimal. “Kami sudah siapkan dengan waktu latihan yang sedikit ini,” katanya.

Santana juga mengatakan bahwa ia mewaspadai serangan Macan Putih yang selalu terbuka. Ia mengatakan bahwa akan terus menekan permainan tim kebanggaan Kediri itu dari babak awal.

 

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.






Reporter: Iqbal Syahroni

KOTA, JP Radar Kediri – Ada label yang muncul di dunia maya terkait duel Persik melawan RANS Nusantara di Stadion Brawijaya sore nanti. Pertandingan tersebut diberi titel ‘derby tim kalahan’. Ini terkait dengan posisi kedua tim yang sama-sama menghuni papan bawah Liga 1.

Tentu saja, Persik menolak label itu. Caranya, dengan merengkuh tiga poin. Hal yang harus dilakukan bila ingin bisa menjauh dari zona bawah. Lebih-lebih, pertandingan berlangsung di kandang sendiri.

“Tentu kami ingin naik peringkat. Harus menang,” tegas pelatih Persik Divaldo Alves.

Modal menang terbuka lebar. Di pertemuan pertama Macan Putih mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1. Kemudian, dari posisi di klasemen, Persik lebih lumayan karena berada di atas sang lawan. Meskipun hanya dibedakan oleh jumlah kemasukan dan memasukkan gol.

Alves mengatakan, Arthur Irawan dkk sudah menjalani latihan terpusat sepulang dari Makassar. Untuk mengembalikan mental pemain. Karena baginya, yang terpenting adalah untuk menaikkan mental pemain di saat-saat seperti ini.

Baca Juga :  Joko Kuncoro Adi, Atlet Kediri yang Sumbang Emas di PON XX Papua

Soal mental jadi prioritas karena dari tiga kali kekalahan semuanya karena para pemain gagal fokus. Yang berujung kepada gol musuh. Karena itulah faktor mental akan menjadi penentu siapa yang akan memenangi pertandingan sore hari ini.

“Setelah melawan PSM, saya lebih fokus soal mental. Tapi kami juga tidak meninggalkan latihan taktik untuk menghadapi RANS. Mental ini penting, saya ingin para pemain benar-benar siap menghadapi pertandingan ini,” kata Alves di pre-match press conference kemarin pagi.

Pelatih asal Portugal itu menambahkan bahwa pertandingan melawan The Phoenix akan berat bagi Macan Putih. Karakter tim yang saat ini sedang berada di posisi bawah tentu akan lebih bekerja keras.

“Lebih banyak berlari dan lebih ngotot untuk mendapatkan kemenangan. Pastinya semua ingin tiga poin. Mental pemain mana yang lebih kuat akan menjadi pemenangnya. Dan Persik ingin tiga poin. Harus,” katanya dengan tegas.

Baca Juga :  Macan Putih Tampil Agresif, Jauhi Zona Degradasi

Dari kubu RANS, mereka juga ingin mencuri tiga poin dari kandang Macan Putih. Pelatih Rodrigo Santana mengatakan bahwa waktu untuk persiapan sangat sedikit namun ia optimistis untuk bermain maksimal. “Kami sudah siapkan dengan waktu latihan yang sedikit ini,” katanya.

Santana juga mengatakan bahwa ia mewaspadai serangan Macan Putih yang selalu terbuka. Ia mengatakan bahwa akan terus menekan permainan tim kebanggaan Kediri itu dari babak awal.

 

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.






Reporter: Iqbal Syahroni

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/