KOTA, JP Radar Kediri – Lini belakang kembali menjadi perhatian Persik Kediri. Bek muda Jimmy Julianus Aronggear jadi rekrutan teranyar. Pemain kelahiran 24 Februari 2002 ini bakal menambal sektor kanan pertahanan Macan Putih yang musim lalu jauh dari kata memuaskan. Dengan selisih gol minus 6 (33-39), sektor pertahanan jelas menjadi PR tersendiri bagi tim pelatih.
Javier Roca, pelatih Persik Kediri mengatakan bahwa dirinya memang membutuhkan kedalaman skuad untuk mengarungi persaingan di Liga 1 musim ini. Di antaranya, tambahan di lini belakang. Karena itulah, Jimmy, salah satu pemain belakang yang Roca pantau sejak musim lalu akhirnya direkrut. Berlaga di Liga 2 bersama PSBS Biak, pemain yang biasa dipanggil Jeje ini tampil cukup impresif. “Saya juga minta pendapat dari pelatihnya (di PSBS Biak, Red) Elie Aiboy,” ujar Roca.
Kemampuan Jimmy untuk bermain sama baiknya di kedua sayap pertahanan, menjadi salah satu pertimbangan Roca memboyong Jimmy. Namun, pelatih asal Chile tersebut tidak akan terlalu membebani Jimmy di musim perdananya. Roca akan secara bertahap membimbing pemuda asal Papua ini agar berkembang dengan baik di Persik Kediri dalam satu hingga dua musim ke depan.
Meski namanya masih cukup asing, namun pertengahan bulan lalu, Jimmy sempat membela Indonesia All Star U-20 dalam International Youth Championship 2022. Di antaranya ketika menghadapi klub Spanyol, Atletico Madrid U-18 di Jakarta International Stadium, (18/4). Jimmy yang dipercaya di sisi kanan pertahanan Indonesia All Star berhasil membuat sejumlah penyerang Atletico kesulitan. Di akhir pertandingan, Daniel Perez, pelatih Atletico bahkan sempat memuji performa Jimmy. (syi/die)
KOTA, JP Radar Kediri – Lini belakang kembali menjadi perhatian Persik Kediri. Bek muda Jimmy Julianus Aronggear jadi rekrutan teranyar. Pemain kelahiran 24 Februari 2002 ini bakal menambal sektor kanan pertahanan Macan Putih yang musim lalu jauh dari kata memuaskan. Dengan selisih gol minus 6 (33-39), sektor pertahanan jelas menjadi PR tersendiri bagi tim pelatih.
Javier Roca, pelatih Persik Kediri mengatakan bahwa dirinya memang membutuhkan kedalaman skuad untuk mengarungi persaingan di Liga 1 musim ini. Di antaranya, tambahan di lini belakang. Karena itulah, Jimmy, salah satu pemain belakang yang Roca pantau sejak musim lalu akhirnya direkrut. Berlaga di Liga 2 bersama PSBS Biak, pemain yang biasa dipanggil Jeje ini tampil cukup impresif. “Saya juga minta pendapat dari pelatihnya (di PSBS Biak, Red) Elie Aiboy,” ujar Roca.
Kemampuan Jimmy untuk bermain sama baiknya di kedua sayap pertahanan, menjadi salah satu pertimbangan Roca memboyong Jimmy. Namun, pelatih asal Chile tersebut tidak akan terlalu membebani Jimmy di musim perdananya. Roca akan secara bertahap membimbing pemuda asal Papua ini agar berkembang dengan baik di Persik Kediri dalam satu hingga dua musim ke depan.
Meski namanya masih cukup asing, namun pertengahan bulan lalu, Jimmy sempat membela Indonesia All Star U-20 dalam International Youth Championship 2022. Di antaranya ketika menghadapi klub Spanyol, Atletico Madrid U-18 di Jakarta International Stadium, (18/4). Jimmy yang dipercaya di sisi kanan pertahanan Indonesia All Star berhasil membuat sejumlah penyerang Atletico kesulitan. Di akhir pertandingan, Daniel Perez, pelatih Atletico bahkan sempat memuji performa Jimmy. (syi/die)
