KEDIRI, JP Radar Kediri – Persik Kediri memang sedang menggila. Tim Macan Putih lagi-lagi menang. Kali ini, di laga pekan ke-31 Liga 1, Persebaya yang menjadi korbannya.
Bermain di Stadion Brawijaya, Sabtu (18/3) Persik menang 1-0 lewat gol yang dicetak Flavio Silva dari tendangan penalti di menit ke-80. Hasil positif tersebut memperpanjang kemenangan beruntun Persik di putaran kedua musim ini menjadi 6 kali.
Total mereka melesakkan 15 gol dan hanya kebobolan 3 gol. Sebelum Green Force, lima tim yang tumbang di tangan Persik adalah RANS Nusantara FC, Arema FC, Barito Putera, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Saat ini, Persik naik ke posisi 13 klasemen sementara Liga 1. Arthur Irawan dkk mendulang 35 angka. Poin tersebut sama dengan yang dimiliki PSIS Semarang dan Persikabo 1973.
Saat melawan Persebaya tadi sore (18/3), Persik sebenarnya sempat kesulitan mencetak gol. Beberapa kali peluang yang didapat tidak membuahkan hasil.
Beruntung, kata Divaldo Alves, pemain Persik tidak kehilangan fokus selama 90 menit. Rotasi pemain yang dilakukan di babak kedua akhirnya berbuah kemenangan.
Masuknya Bayu Otto, Faris Aditama dan M Khanafi membuat serangan Persik menjadi lebih agresif. Hasilnya, Bayu Otto yang melakukan tusukan di dalam kotak penalti terpaksa dijatuhkan bek Persebaya Catur Pamungkas. Melihat pelanggaran tersebut, pengadil lapangan Agus Fauzan Arifin tidak ragu menunjuk titik putih bagi Persik.
“Kami juga harus berpikir keras bagaimana bisa menembus pertahanan Persebaya. Akhirnya kami menemukan solusi setelah melakukan pergantian,” ujar Alves.
Sementara itu, pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui kekalahan timnya dari Persik. Tapi, pria asal Malang ini juga menyoroti kinerja wasit yang memimpin laga.
“Teman-teman wartawan bisa lihat pertandingan sore ini seperti apa. Wasit-wasit ini, sepertinya memiliki dendam pribadi terhadap Persebaya,” katanya.