29.2 C
Kediri
Thursday, March 23, 2023

Panpel Sempat Cari Stadion Pengganti

- Advertisement -

KOTA, JP Radar Kediri – Sempat ada isu bahwa Persik Kediri melawan Persebaya harus ditunda karena alasan keamanan. Namun, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra telah mengklarifikasi. Dan, pertandingan DerbyJatim itu tetap digelar Sabtu (18/3) di Stadion Brawijaya. Namun tanpa penonton.

Kapolres mengatakan bahwa pertandingan tanpa penonton dianggap sudah pas oleh kedua belah pihak. Karena derby yang sarat gengsi, dengan dua klub yang punya basis supporter besar, punya potensi kerawanan yang tinggi.

“Kami sudah petakan kerawanannya. Salah satunya, agar tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Kapolres Teddy.

Perwira polisi berpangkat dua melati itu mengatakan bahwa Polres Kediri Kota beserta jajaran harus melakukan antisipasi potensi kerawanan. Apalagi dua supporter dari dua klub besar di Jatim ini. Selain itu, hasil asistensi dari Polda Jatim kondisi Stadion Brawijaya belum mememuhi standar Perpol Nomor 10 Tahun 2022.

Baca Juga :  Direkrut Persik, Arthur Irawan Baru Bisa Dimainkan Desember

“Keamanan Kota Kediri, masyarakat, dan aktivitas masyarakat harus kita jaga,” imbuh Teddy.

- Advertisement -

Pihak Polresta juga sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jatim. Agar melakukan penyekatan suporter yang datang dari luar Kediri. “Saya akan tingkatkan operasi dan meminta bantuan Polda untuk melakukan penyekatan guna mencegah supporter yang tidak terkoordinir masuk ke Kota Kediri. Saya akan berikan rekomendasi tanpa penonton,” ujar Teddy.

Sementara itu Safety and Security Officer Persik Tri Widodo mengatakan bahwa kabar digelarnya pertandingan di Kediri adalahangin segar bagi Persik. Karena sebelumnya manajemen sempat mencari stadion untuk menggelar laga Persik v Persebaya itu.

Benar, karena belum ada rekom turun, kami sempat mencari stadion di luar Kediri untuk laga melawan Persebaya ini. Alhamdulillah surat rekom sudah turun dan tetap berlaga di Stadion Brawijaya,” kata Widodo.

Baca Juga :  Pemain Persik Youssef dan Bagaskara Moncer, Ridwan Termotivasi

Ditanya soal alasan tanpa penonton itu, Widodo mengatakan, aparat penegak hukun tidak ingin ada kerawanan. Juga untuk menjaga kondusivitas warga Kota Kediri. Lelaki berkumis itu mengatakan bahwa manajemen sudah berkomunikasi dengan kedua belah pihak suporter.

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.






Reporter: Iqbal Syahroni
- Advertisement -

KOTA, JP Radar Kediri – Sempat ada isu bahwa Persik Kediri melawan Persebaya harus ditunda karena alasan keamanan. Namun, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra telah mengklarifikasi. Dan, pertandingan DerbyJatim itu tetap digelar Sabtu (18/3) di Stadion Brawijaya. Namun tanpa penonton.

Kapolres mengatakan bahwa pertandingan tanpa penonton dianggap sudah pas oleh kedua belah pihak. Karena derby yang sarat gengsi, dengan dua klub yang punya basis supporter besar, punya potensi kerawanan yang tinggi.

“Kami sudah petakan kerawanannya. Salah satunya, agar tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Kapolres Teddy.

Perwira polisi berpangkat dua melati itu mengatakan bahwa Polres Kediri Kota beserta jajaran harus melakukan antisipasi potensi kerawanan. Apalagi dua supporter dari dua klub besar di Jatim ini. Selain itu, hasil asistensi dari Polda Jatim kondisi Stadion Brawijaya belum mememuhi standar Perpol Nomor 10 Tahun 2022.

Baca Juga :  Polemik Venue Persik dan Bali United di Stadion I Wayan Dipta

“Keamanan Kota Kediri, masyarakat, dan aktivitas masyarakat harus kita jaga,” imbuh Teddy.

Pihak Polresta juga sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jatim. Agar melakukan penyekatan suporter yang datang dari luar Kediri. “Saya akan tingkatkan operasi dan meminta bantuan Polda untuk melakukan penyekatan guna mencegah supporter yang tidak terkoordinir masuk ke Kota Kediri. Saya akan berikan rekomendasi tanpa penonton,” ujar Teddy.

Sementara itu Safety and Security Officer Persik Tri Widodo mengatakan bahwa kabar digelarnya pertandingan di Kediri adalahangin segar bagi Persik. Karena sebelumnya manajemen sempat mencari stadion untuk menggelar laga Persik v Persebaya itu.

Benar, karena belum ada rekom turun, kami sempat mencari stadion di luar Kediri untuk laga melawan Persebaya ini. Alhamdulillah surat rekom sudah turun dan tetap berlaga di Stadion Brawijaya,” kata Widodo.

Baca Juga :  Macan Putih Maksimalkan Uji Coba dengan Pemain Muda

Ditanya soal alasan tanpa penonton itu, Widodo mengatakan, aparat penegak hukun tidak ingin ada kerawanan. Juga untuk menjaga kondusivitas warga Kota Kediri. Lelaki berkumis itu mengatakan bahwa manajemen sudah berkomunikasi dengan kedua belah pihak suporter.

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.






Reporter: Iqbal Syahroni

Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru

/