KOTA, JP Radar Kediri – Performa bagus Persik Kediri sejauh ini tidak lepas dari campur tangan Javier Roca. Pelatih asal Chili itu terbilang sukses mengdongkrak posisi Macan Putih dari papan bawah dan kini bertengger di peringkat kesembilan.
Dengan meningkatnya performa tim, itu berarti individu pemain juga mengalami peningkatan. ”Individu anak-anak meningkat semua. Itu berbeda sebelum saya datang ke sini,” kata Javier Roca.
Roca kali pertama datang ke Persik menjelang pertandingan melawan Arema FC di pekan ke-12. Saat itu Risna Prahalabenta dkk masih terjerembab di posisi ke-16 dengan hanya mendulang 10 poin saja.
Sementara saat ini, Persik sudah berhasil mengumpulkan 37 poin. Itu berarti ada tambahan sebanyak 27 poin setelah dibesut oleh pelatih berusia 44 tahun itu.Roca mengakui bukti peningkatan performa individu itu bisa dilihat dari klasemen sementara. Selain itu, beberapa pemain juga menunjukkan peningkatan kualitas individu
Salah satunya ditunjukkan oleh Yusuf Meilana. Di era Joko Susilo, pemain yang biasa berposisi sebagai fullback itu tidak pernah bermain sama sekali. Namun, di tangan Roca, pemain bernomor punggung 7 itu selalu menjadi andalan di sisi kiri.
Pemain lain adalah Risna Prahalabenta. Sempat ditempatkan sebagai gelandang, Risna justru nyaman bermain di lini belakang. Saat ini, pemain asal Kras, Kabupaten Kediri itu menjadi duet dari Arthur Felix Silva menjadi tembok pertahanan.
Roca mengatakan saat ini yang dibutuhkan pemainnya adalah bermain konsisten. Mereka masih punya lima laga tersisa yang harus dituntaskan. ”Kami akan menghadapi lima laga final yang pasti membutuhkan konsistensi permainan,” ungkap Roca.
Melihat dari klasemen, posisi maksimal yang bisa dicapai Persik adalah peringkat keenam. Saat ini, ada tiga tim lain yang memperebutkan posisi tersebut. Yakni, Borneo FC, Persija Jakarta dan PSIS Semarang. (rq/fud)