KOTA, JP Radar Kediri – Youssef Ezzejjari dan Vava Mario Yagalo diketahui punya hubungan pertemanan istimewa di Persik. Karenanya, usai melesakkan gol ke gawang Persita Tangerang (3/12), striker asal Spanyol itu kemudian menunjukkan jersei milik Vava ke arah fotografer.
Seperti diketahui, bek tengah Macan Putih itu harus menepi sampai akhir musim. Pemilik nomor punggung 78 tersebut mengalami cedera ACL yang membuatnya naik meja operasi.
“Selebrasi itu (membawa jersei) untuk Vava. Saya ingin memberikan kekuatan untuk kesembuhannya,” kata Youssef.
Youssef mengaku sangat dekat dengan Vava. Dia merasa punya utang budi dengan pemain asal Bangsongan, Kecamatan Kayenkidul, Kabupaten Kediri itu. “Sejak awal, dia yang membantu adaptasi saya di Persik. Saya beruntung satu tim dengan Vava,” ungkap pemain keturunan Maroko ini.
Selama membela Persik, Vava memang dikenal dengan pemain asing berbahasa Spanyol. Pengalamannya menimba ilmu di SAD Uruguay membuat pemain 28 tahun tersebut menguasai salah satu bahaya yang dipakai negara Latin itu.
Karena itulah, Vava terkadang menjadi jembatan komunikasi antara Youssef dengan pelatih. Di tim, keduanya kerap berkomunikasi dengan bahasa Spanyol. Baik di lapangan maupun di luar lapangan.
Menurut Youssef, Vava berada di momen terbaik bersama Persik dan tim nasional (timnas) Indonesia. Sayang, akibat cederanya, Vava terpaksa menunda penampilannya dengan timnas.
Tapi, Youssef meyakini Vava adalah pemain yang tangguh dan memiliki mental baja. “Saya yakin dia akan kembali ke lapangan lebih kuat,” ungkap Youssef.
Saat ini, Vava masih menjalani terapi untuk memulihkan cedera di lutut kirinya tersebut. Diprediksi butuh waktu sekitar 7 bulan agar Vava kembali ke lapangan.
Youssef berharap, Vava bisa lebih cepat kembali memperkuat Persik dan timnas. Kehadiran Vava sangat dibutuhkan. “Dia sangat pantas mendapatkan tempat di timnas Indonesia. Semoga dia segera pulih dan bermain lagi,” harap Youssef. (rq/fud)
