23.6 C
Kediri
Wednesday, June 7, 2023

Macan Putih Punya Kesempatan Besar ke Papan Tengah

GIANYAR, JP Radar Kediri – Kesempatan Persik Kediri merangsek ke papan tengah terbuka lebar di pekan 22 Liga 1. Kebetulan, sang lawan, PSS Sleman yang akan dihadapi sore ini di Stadion I Wayan Dipta, sedang limbung.

Selain kehilangan banyak pemain pilarnya seperti Bagus Nirwanto dan Juninho, Super Elja juga tengah menghadapi tren negatif di tiga laga terakhir. Mereka hanya mengemas satu poin dari Madura United. Selebihnya, mereka kalah masing-masing dari Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Sementara Macan Putih tengah percaya diri setelah menghempaskan tim papan atas Bhayangkara Solo FC, pekan lalu. Ditambah permainan Risna Prahalabenta dkk yang mulai menemukan ritmenya. Karena itulah, Persik diprediksi bisa mendulang tiga poin dari PSS yang saat ini bertengger di posisi 12 dengan 25 poin.

Jika menang, Persik akan mengumpulkan nilai 25 poin. Anak-anak Kediri bisa menggeser Persikabo 1973 di di peringkat 13. Nilai tersebut juga akan menyamai poin milik Persita Tangerang, PSM Makassar, dan Madura United (belum melihat hasil tadi malam).

Lalu, apakah akan semudah itu Persik mengalahkan PSS? Pelatih Javier Roca mengatakan PSS bukan tim remeh. Apalagi setelah mereka ditukangi I Putu Gede.

Baca Juga :  Menelisik Kuliner Khas Tionghoa di Kediri yang Telah ‘Berakulturasi’  

“Kalau ditanya siapa yang harus saya waspadai, saya akan jawab I Putu Gede (pelatih). Dia pintar sekali dan pelatih yang bagus. Saya pernah satu tim dengan dia saat sama-sama masih menjadi pemain,” kata Roca.

Untuk yang lain, kata Roca, seperti biasa pemainnya akan mewaspadai semua penggawa PSS yang dimainkan. Sebelum pertandingan, pelatih asal Chili itu akan mempelajari dan kelemahan lawan. “Kami melawan 11 pemain. Jadi kamu harus mewaspadai semua,” ungkapnya.

Beruntungnya, beberapa pemain Persik saat ini adalah eks-PSS di putaran pertama. Sebut saja di antaranya adalah Arthur Irawan, Adi Satryo dan Fitra Ridwan. Juga masih ada Direktur Teknik (Dirtek) Danilo Fernando yang sebelumnya pernah menjabat manajer PSS.

Roca mengakui banyaknya eks-PSS akan sedikit menguntungkan timnya. Setidaknya mereka bisa memberi tahu apa kekuatan PSS dan bagaimana kondisi setiap pemain. Tapi, bukan berarti Persik sudah unggul di atas kertas. “Jawabannya tentu saja di atas lapangan besok (hari ini, Red). Kami ingin mendapat tiga poin,” kata pelatih 44 tahun ini.  

 

Mengenai komposisi pemainnya yang akan diturunkan hari ini, Roca mengaku bersyukur sejumlah pilar sudah pulih dari cedera. Mereka adalah Ahmad Nufiandani, Arthur Felix Silva dan Andri Ibo.

Baca Juga :  Tingkatkan Power, Pemain Persik Lahap Menu Fisik di Gua Selomangleng

Roca memiliki banyak pilihan dengan masuknya tiga pemain tersebut. Termasuk kesiapan dari Marwin Angeles, pemain asing asal Filipina. “Peluang mereka untuk main sama dengan pemain lain. Ada yang main dari menit pertama, mungkin dari bangku cadangan atau main hanya beberapa menit. Saya masih harus melihat sampai H-1,” katanya.

Sementara itu, Arthur Irawan mengakui punya semangat tinggi mengalahkan PSS. Bukan semata-mata PSS adalah mantan klubnya. Lebih dari itu, dia ingin membantu Persik lepas dari papan bawah. “Yang penting bagi saya adalah mencari kemenangan. Siapa pun lawannya. Baik itu PSS maupun klub lain,” ujarnya.

Dia mengakui mantan rekannya di PSS adalah pemain yang bagus. Salah satunya adalah Kim Kurniawan. “Kami juga perlu mengawal Wander Luiz. Dia striker yang kuat,” kata Arthur.

Dari PSS, sang pelatih, I Putu Gede membalas pujian Roca. Putu mengatakan, Persik bermain sangat baik setelah ditangani Roca. “Saya mengenal Roca ketika kami dulu bermain di Persebaya. Ketika melihat Persik melawan Bhayangakara, saya tahu itu permainan Roca banget,” katanya. (baz/fud)

GIANYAR, JP Radar Kediri – Kesempatan Persik Kediri merangsek ke papan tengah terbuka lebar di pekan 22 Liga 1. Kebetulan, sang lawan, PSS Sleman yang akan dihadapi sore ini di Stadion I Wayan Dipta, sedang limbung.

Selain kehilangan banyak pemain pilarnya seperti Bagus Nirwanto dan Juninho, Super Elja juga tengah menghadapi tren negatif di tiga laga terakhir. Mereka hanya mengemas satu poin dari Madura United. Selebihnya, mereka kalah masing-masing dari Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Sementara Macan Putih tengah percaya diri setelah menghempaskan tim papan atas Bhayangkara Solo FC, pekan lalu. Ditambah permainan Risna Prahalabenta dkk yang mulai menemukan ritmenya. Karena itulah, Persik diprediksi bisa mendulang tiga poin dari PSS yang saat ini bertengger di posisi 12 dengan 25 poin.

Jika menang, Persik akan mengumpulkan nilai 25 poin. Anak-anak Kediri bisa menggeser Persikabo 1973 di di peringkat 13. Nilai tersebut juga akan menyamai poin milik Persita Tangerang, PSM Makassar, dan Madura United (belum melihat hasil tadi malam).

Lalu, apakah akan semudah itu Persik mengalahkan PSS? Pelatih Javier Roca mengatakan PSS bukan tim remeh. Apalagi setelah mereka ditukangi I Putu Gede.

Baca Juga :  Dampak Kerusuhan Suporter di Kediri: 3 Mobil dan Puluhan Motor Hancur

“Kalau ditanya siapa yang harus saya waspadai, saya akan jawab I Putu Gede (pelatih). Dia pintar sekali dan pelatih yang bagus. Saya pernah satu tim dengan dia saat sama-sama masih menjadi pemain,” kata Roca.

Untuk yang lain, kata Roca, seperti biasa pemainnya akan mewaspadai semua penggawa PSS yang dimainkan. Sebelum pertandingan, pelatih asal Chili itu akan mempelajari dan kelemahan lawan. “Kami melawan 11 pemain. Jadi kamu harus mewaspadai semua,” ungkapnya.

Beruntungnya, beberapa pemain Persik saat ini adalah eks-PSS di putaran pertama. Sebut saja di antaranya adalah Arthur Irawan, Adi Satryo dan Fitra Ridwan. Juga masih ada Direktur Teknik (Dirtek) Danilo Fernando yang sebelumnya pernah menjabat manajer PSS.

Roca mengakui banyaknya eks-PSS akan sedikit menguntungkan timnya. Setidaknya mereka bisa memberi tahu apa kekuatan PSS dan bagaimana kondisi setiap pemain. Tapi, bukan berarti Persik sudah unggul di atas kertas. “Jawabannya tentu saja di atas lapangan besok (hari ini, Red). Kami ingin mendapat tiga poin,” kata pelatih 44 tahun ini.  

 

Mengenai komposisi pemainnya yang akan diturunkan hari ini, Roca mengaku bersyukur sejumlah pilar sudah pulih dari cedera. Mereka adalah Ahmad Nufiandani, Arthur Felix Silva dan Andri Ibo.

Baca Juga :  Stadion Brawijaya Masih Tutup

Roca memiliki banyak pilihan dengan masuknya tiga pemain tersebut. Termasuk kesiapan dari Marwin Angeles, pemain asing asal Filipina. “Peluang mereka untuk main sama dengan pemain lain. Ada yang main dari menit pertama, mungkin dari bangku cadangan atau main hanya beberapa menit. Saya masih harus melihat sampai H-1,” katanya.

Sementara itu, Arthur Irawan mengakui punya semangat tinggi mengalahkan PSS. Bukan semata-mata PSS adalah mantan klubnya. Lebih dari itu, dia ingin membantu Persik lepas dari papan bawah. “Yang penting bagi saya adalah mencari kemenangan. Siapa pun lawannya. Baik itu PSS maupun klub lain,” ujarnya.

Dia mengakui mantan rekannya di PSS adalah pemain yang bagus. Salah satunya adalah Kim Kurniawan. “Kami juga perlu mengawal Wander Luiz. Dia striker yang kuat,” kata Arthur.

Dari PSS, sang pelatih, I Putu Gede membalas pujian Roca. Putu mengatakan, Persik bermain sangat baik setelah ditangani Roca. “Saya mengenal Roca ketika kami dulu bermain di Persebaya. Ketika melihat Persik melawan Bhayangakara, saya tahu itu permainan Roca banget,” katanya. (baz/fud)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/