KEDIRI, JP Radar Kediri – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan, Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan (RSMAD) Kota Kediri menggelar pelantikan wakil direktur (wadir), kemarin (24/5). Acara digelar di halaman RSMAD Kota Kediri, Jalan Gatot Subroto No.84 Mrican, Mojoroto.
Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPKU PWM) Jawa Timur DR Mundakir, S.Kep Ns, M. Kep secara langsung melantik dua wadir RSMAD masa jabatan 2023-2027.
Mereka adalah wakil direktur bidang medis dr Linda Hapsari dan wakil direktur bidang administrasi dan keuangan adalah drg Opy Ellfrina MMR. Pelantikan tersebut disaksikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, direktur RSMAD dr Zainul Arifin, MKes FISQua, ketua PWM Jawa Timur Dr dr Sukadiono, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Kediri KH Achmad Khoiruddin.
Setelah pelantikan wadir, dilanjutkan prosesi groundbreaking blok C dengan lima lantai. Groundbreaking ini dilakukan Wali Kota Kediri, Direktur RSMAD, Ketua PWM dan MKPU Jatim. Mas Abu, sapaan akrab Abdullah Abu Bakar, mengaku senang dan bangga atas perkembangan pesat RSMAD.
“Rumah Sakit Muhammadiyah saat ini berkembang besar mampu back up masyarakat Kediri bagian utara,” ucapnya. Orang nomor satu di Kota Kediri ini mengatakan, Kediri ada bandara dan tol sehingga diharapkan rumah sakit ini mampu memberikan kemanfaatan bidang kesehatan.
“RSMAD berada dekat airport dan tol diharapkan pula meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan Kesehatan kepada masyarakat,” harap Mas Abu.
Ia juga mendukung dan mengawal perkembangan amal usaha Muhammadiyah ini. Terpisah, dokter Zainul Afirin mengucapkan syukur atas pelantikan dua wakil direktur dan groundbreaking ini.
Dokter Zainul meminta, dua wakilnya mampu bekerja sama dan membantu meningkatkan mutu budaya friendly kepada masyarakat. “Fokus ke depan penyesuaian terhadap era digitalisasi dalam artian proses layanan berbasis elektronik, selain infrastruktur ataupun fisik, kemudian mengawal proses layanan, terpenting membangun budaya kerja prima,” ujarnya.
Ia mengungkapkan ada tiga layanan perlu mendapatkan perhatian. Adalah layanan Instalansi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Bedah Sentral dan Instalasi Farmasi untuk memberikan layanan cepat dan nyaman. “Berkenaan groundbreaking blok C ini dimulai hari ini dengan lama pengerjaan satu tahun,” papar pria asli Lamongan ini.
Blok C ini, kata dokter Zainul, dibangun lima lantai. Peruntukkannya lantai satu dan dua digunakan rawat jalan, lantai tiga dan empat untuk rawat inap VIP dan VVIP, sedangkan lantai lima digunakan untuk Ballroom, sport center, dan entertainment. Menurut dokter Zainul apabila permintaan pasien tinggi dan kapasitas masih kurang, maka akan dibangun lagi blok D dengan rencana minimal tujuh lantai. “Semoga pembangunan blok C ini mampu meningkatkan layanan kesehatan masyarakat Kediri dan sekitarnya,” pungkasnya.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
