30 C
Kediri
Sunday, May 28, 2023

Tertolong Program JKN, Peserta Ini Berlinang Air Mata

KEDIRI, JP Radar Kediri – Menuju satu dekade, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tentu sudah banyak membantu memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. Salah satunya Nanang Harianto (39) yang telah merasakan kebaikan program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Yang membuat warga Kabupaten Nganjuk ini mengeluarkan air mata adalah ketika ia menceritakan pengalaman adiknya yang keseluruhan biaya pengobatan penyakit jantungnya dijamin JKN.

“JKN sangat membantu. Soalnya adik saya di Lamongan sakit jantung, selama ini terjamin JKN. Dulu awal dapat Jamkesmas, setelah Jamkesmasnya tidak bisa dipakai, akhirnya umum, lama-lama tidak mampu, kemudian ada yang menyarankan daftar JKN. Sekarang kondisinya membaik, tetapi stroke,” ujarnya berlinang air mata.

Bukan hanya itu, Nanang juga mengaku biaya kelahiran ketiga anaknya juga dijamin Program JKN. Namun, ada kisah yang tidak terlupakan olehnya saat sang istri harus menjalani menjalani persalinan secara caesar akibat kecelakaan yang dialami oleh sang istri.

Baca Juga :  Kader Kesehatan Jayabaya, di Tengah Ancaman DBD dan Pandemi Korona

“Dulu waktu hamil anak kedua istri jatuh dari motor. Kemudian dicek sama bidan dan dokter, diperiksa takutnya bayinya kenapa-kenapa, tetapi alhamdulillah diperiksa hasilnya tidak apa-apa. Untuk menjaga kondisi keduanya, harus operasi sesar. Yang anak ketiga ini juga operasi sesar karena jaga-jaga, tidak boleh kesakitan, karena sebelumnya operasi sesar, jadi diputuskan operasi sesar juga,” terangnya.

Seorang wiraswasta ini sangat bersyukur terdaftar dalam Program JKN. Seandainya tidak ada Program JKN, ia tidak tahu harus kemana karena tidak ada keluarga sama sekali di domisilinya saat ini.

“Saya sangat bersyukur. Kalau tidak punya JKN bingung, tidak tahu harus kemana, karena di sini saya tidak ada keluarga. Saya sendiri sering pakai JKN, saya kan punya sakit tipes, dulu sering kambuh, tetapi sudah beberapa tahun ini tidak pernah kambuh,” ucap Nanang.

Meskipun mulai Januari 2023 Nanang dan keluarga ditanggung Pemerintah dalam segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI), pada saat menjadi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, Nanang mengaku tidak pernah menunggak iuran JKN. Menurutnya, dengan membayar iuran ia bisa membantu diri sendiri, keluarga dan adiknya yang sedang sakit. Nanang mengaku paham dengan sistem gotong royong dalam Program JKN.

Baca Juga :  Kendalikan Omicron, Pemerintah Pusat Lakukan Kebijakan Ini

“Alhamdulillah rutin bayar iuran, tidak sampai menunggak. Di rumah kan ada adik yang sakit, anggap saja saya menolong diri sendiri, menolong adik. Saya sangat paham sistem gotong royong. Tidak ada yang ingin sakit, tetapi kalau kita sudah punya JKN kalau sewaktu-waktu anak atau diri sendiri atau istri sakit tidak bingung,” pungkasnya.

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

KEDIRI, JP Radar Kediri – Menuju satu dekade, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tentu sudah banyak membantu memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. Salah satunya Nanang Harianto (39) yang telah merasakan kebaikan program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Yang membuat warga Kabupaten Nganjuk ini mengeluarkan air mata adalah ketika ia menceritakan pengalaman adiknya yang keseluruhan biaya pengobatan penyakit jantungnya dijamin JKN.

“JKN sangat membantu. Soalnya adik saya di Lamongan sakit jantung, selama ini terjamin JKN. Dulu awal dapat Jamkesmas, setelah Jamkesmasnya tidak bisa dipakai, akhirnya umum, lama-lama tidak mampu, kemudian ada yang menyarankan daftar JKN. Sekarang kondisinya membaik, tetapi stroke,” ujarnya berlinang air mata.

Bukan hanya itu, Nanang juga mengaku biaya kelahiran ketiga anaknya juga dijamin Program JKN. Namun, ada kisah yang tidak terlupakan olehnya saat sang istri harus menjalani menjalani persalinan secara caesar akibat kecelakaan yang dialami oleh sang istri.

Baca Juga :  Rumah Sakit Butuh 100 APD Tiap Hari

“Dulu waktu hamil anak kedua istri jatuh dari motor. Kemudian dicek sama bidan dan dokter, diperiksa takutnya bayinya kenapa-kenapa, tetapi alhamdulillah diperiksa hasilnya tidak apa-apa. Untuk menjaga kondisi keduanya, harus operasi sesar. Yang anak ketiga ini juga operasi sesar karena jaga-jaga, tidak boleh kesakitan, karena sebelumnya operasi sesar, jadi diputuskan operasi sesar juga,” terangnya.

Seorang wiraswasta ini sangat bersyukur terdaftar dalam Program JKN. Seandainya tidak ada Program JKN, ia tidak tahu harus kemana karena tidak ada keluarga sama sekali di domisilinya saat ini.

“Saya sangat bersyukur. Kalau tidak punya JKN bingung, tidak tahu harus kemana, karena di sini saya tidak ada keluarga. Saya sendiri sering pakai JKN, saya kan punya sakit tipes, dulu sering kambuh, tetapi sudah beberapa tahun ini tidak pernah kambuh,” ucap Nanang.

Meskipun mulai Januari 2023 Nanang dan keluarga ditanggung Pemerintah dalam segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI), pada saat menjadi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, Nanang mengaku tidak pernah menunggak iuran JKN. Menurutnya, dengan membayar iuran ia bisa membantu diri sendiri, keluarga dan adiknya yang sedang sakit. Nanang mengaku paham dengan sistem gotong royong dalam Program JKN.

Baca Juga :  Kian Keren dengan Batik Esri

“Alhamdulillah rutin bayar iuran, tidak sampai menunggak. Di rumah kan ada adik yang sakit, anggap saja saya menolong diri sendiri, menolong adik. Saya sangat paham sistem gotong royong. Tidak ada yang ingin sakit, tetapi kalau kita sudah punya JKN kalau sewaktu-waktu anak atau diri sendiri atau istri sakit tidak bingung,” pungkasnya.

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/