30 C
Kediri
Sunday, May 28, 2023

Pemilik Warung Kopi Ini Bersyukur Kesehatan Keluarga Dijamin JKN

KEDIRI, JP Radar Kediri Menderita penyakit lambung sejak lama, Pipa Handayani (49) bersyukur memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tidak hanya itu, pemilik warung kopi ini juga kerap kali menggunakan JKN untuk pelayanan kesehatan lainnya. Pipa pernah memanfaatkan JKN untuk operasi sinusitis dan perawatan demam berdarah anaknya. Pipa mengaku tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk semua pelayanan kesehatan yang didapatkannya beserta keluarga.

“Saya sakit lambung sudah lama. Pakai JKN gratis. Gratis semua, obat tidak pernah beli di luar JKN sama sekali. Jadi waktu pertama kali rawat inap disini, saya operasi sinusitis, gratis juga, kalau sendiri mungkin banyak biayanya. Anak saya dulu yang perempuan pernah kena demam berdarah, kalau tidak pakai JKN total hampir Rp 5juta, itu juga gratis pakai JKN. Makanya saya bersyukur punya JKN,” ujar Pipa.

Pipa tidak pernah merasa kesulitan ketika menggunakan JKN untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Bahkan ketika ada persyaratan administrasi yang belum dapat ia penuhi kala mendaftar, Pipa tetap mendapatkan pelayanan dari fasilitas kesehatan.

Baca Juga :  Ingin Tubuh Rileks dan Tenang? Bisa dengan Cara Ini

“Saya sering gunakan ke Puskesmas saat sakit. Alhamdulillah tidak ada kesulitan, mudah pokoknya. Di rumah sakit juga begitu, sangat mudah sekali, tidak ada kendala sama sekali. Walaupun persyaratan kurang tetap dilayani,” terangnya.

Pipa mengaku penyakit lambungnya sering kambuh. Sampai dengan saat ini, ia sudah empat kali rawat inap di rumah sakit. Seandainya tidak ada Program JKN, Pipa mengatakan akan kesusahan. Suaminya hanya sebagai kuli bangunan, dan anak-anaknya masih membutuhkan biaya Pendidikan, sehingga Pipa sangat bersyukur ada program JKN ini.

“Saya pasti susah kalau tidak ada JKN, karena semua serba mahal. Suami hanya kuli bangunan, untuk kehidupan sehari-hari juga bingung, semua naik. Mungkin lambung sering kambuh karena kurang istirahat, kan buka warung dari pagi jam 6, tutup jam sekitar jam 3 pagi. Setiap hari seperti itu. Untuk biaya sekolah anak-anak juga. Mungkin tensi saya tinggi juga karena mikir pendidikan anak,” ujarnya.

Baca Juga :  Peserta Ini Ogah ke Kantor BPJS Kesehatan, Ini Sebabnya

Selain manfaat layanan kesehatan, JKN juga telah memberikan bantuan alat kesehatan kacamata. Dari berbagai manfaat JKN telah dirasakan Pipa, ia menghimbau agar masyarakat mendaftarkan dirinya pada program ini. Alasannya, JKN bisa menjadi antisipasi ketika nantinya mendadak sakit. Sementara itu, ia berharap Program JKN untuk selalu ada dan membantu masyarakat tidak mampu.

“Masyarakat kadang masih ada yang menyepelekan ketika sehat, harusnya bisa antisipasi sebelum sakit kita harus siap-siap punya JKN, supaya kita sehat terus. Saya bersyukur dapat bantuan dari Pemerintah melalui JKN ini, terima kasih. Semoga JKN terus ada, karena biaya kesehatan mahal. JKN jangan sampai hilang, supaya bisa terus membantu masyarakat tidak mampu,” pungkasnya.

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

KEDIRI, JP Radar Kediri Menderita penyakit lambung sejak lama, Pipa Handayani (49) bersyukur memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tidak hanya itu, pemilik warung kopi ini juga kerap kali menggunakan JKN untuk pelayanan kesehatan lainnya. Pipa pernah memanfaatkan JKN untuk operasi sinusitis dan perawatan demam berdarah anaknya. Pipa mengaku tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk semua pelayanan kesehatan yang didapatkannya beserta keluarga.

“Saya sakit lambung sudah lama. Pakai JKN gratis. Gratis semua, obat tidak pernah beli di luar JKN sama sekali. Jadi waktu pertama kali rawat inap disini, saya operasi sinusitis, gratis juga, kalau sendiri mungkin banyak biayanya. Anak saya dulu yang perempuan pernah kena demam berdarah, kalau tidak pakai JKN total hampir Rp 5juta, itu juga gratis pakai JKN. Makanya saya bersyukur punya JKN,” ujar Pipa.

Pipa tidak pernah merasa kesulitan ketika menggunakan JKN untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Bahkan ketika ada persyaratan administrasi yang belum dapat ia penuhi kala mendaftar, Pipa tetap mendapatkan pelayanan dari fasilitas kesehatan.

Baca Juga :  Anak 10 Tahun Asal Ngampel Terpapar Covid-19 Usai Kontak Erat

“Saya sering gunakan ke Puskesmas saat sakit. Alhamdulillah tidak ada kesulitan, mudah pokoknya. Di rumah sakit juga begitu, sangat mudah sekali, tidak ada kendala sama sekali. Walaupun persyaratan kurang tetap dilayani,” terangnya.

Pipa mengaku penyakit lambungnya sering kambuh. Sampai dengan saat ini, ia sudah empat kali rawat inap di rumah sakit. Seandainya tidak ada Program JKN, Pipa mengatakan akan kesusahan. Suaminya hanya sebagai kuli bangunan, dan anak-anaknya masih membutuhkan biaya Pendidikan, sehingga Pipa sangat bersyukur ada program JKN ini.

“Saya pasti susah kalau tidak ada JKN, karena semua serba mahal. Suami hanya kuli bangunan, untuk kehidupan sehari-hari juga bingung, semua naik. Mungkin lambung sering kambuh karena kurang istirahat, kan buka warung dari pagi jam 6, tutup jam sekitar jam 3 pagi. Setiap hari seperti itu. Untuk biaya sekolah anak-anak juga. Mungkin tensi saya tinggi juga karena mikir pendidikan anak,” ujarnya.

Baca Juga :  Apotek K24 Ngronggo Kediri Komitmen 24 Jam Sediakan Obat PRB

Selain manfaat layanan kesehatan, JKN juga telah memberikan bantuan alat kesehatan kacamata. Dari berbagai manfaat JKN telah dirasakan Pipa, ia menghimbau agar masyarakat mendaftarkan dirinya pada program ini. Alasannya, JKN bisa menjadi antisipasi ketika nantinya mendadak sakit. Sementara itu, ia berharap Program JKN untuk selalu ada dan membantu masyarakat tidak mampu.

“Masyarakat kadang masih ada yang menyepelekan ketika sehat, harusnya bisa antisipasi sebelum sakit kita harus siap-siap punya JKN, supaya kita sehat terus. Saya bersyukur dapat bantuan dari Pemerintah melalui JKN ini, terima kasih. Semoga JKN terus ada, karena biaya kesehatan mahal. JKN jangan sampai hilang, supaya bisa terus membantu masyarakat tidak mampu,” pungkasnya.

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/