KEDIRI, JP Radar Kediri – Universitas Kahuripan Kediri menggelar wisuda ke-VII, kemarin (19/3). Digelar di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Rektor Universitas Kahuripan Kediri Harry Sugara, S.Pd, M.Pd secara langsung memimpin prosesi wisuda dalam sidang senat terbuka. Total sebanyak 104 wisudawan yang dikukuhkan.
Hadir Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah VII dr. Ivan Rovian, MKp dan Ketua Yayasan Pendidikan Koperasi Kediri R. Muhammad Mahrus Alie, MM.
Rektor Universitas Kahuripan Kediri Harry Sugara mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah sah menyandang gelar sarjana. Ia berpesan para lulusan terbaik ini untuk siap mengabdi dan mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki.
“Semoga ilmu yang diperoleh selama studi Sarjana kurang lebih 4 tahun perkuliahan mampu bermanfaat bagi masyarakat,” pesan Harry.
Harry menjelaskan, tantangan lulusan perguruan tinggi saat ini dihadapkan pada suatu era Era digitalisasi dan era disrupsi.
Universitas Kahuripan Kediri kini juga tengah menjalankan beberapa kebijakan strategis. Antara lain Universitas Kahuripan Kediri tetap menjaga mutu pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi melalui proses rangkaian asesmen lapangan sejak pertengahan tahun 2022 hingga saat ini.
Dan telah dilakukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) program studi dengan status baik dan baik sekali. Dalam rangka peningkatkan mutu institusi dalam rentang waktu 2 tahun ke depan menargetkan seluruh program studi untuk meraih status mutu Baik Sekali dan Unggul.
Kemudian, penyesuaian kurikulum mutlak terus dilakukan sesuai arah Indikator Kinerja Utama (IKU2) Pendidikan Tinggi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan mengikutsertakan mahasiswa dalam berbagai program MBKM.
Universitas Kahuripan Kediri saat ini juga tengah menjalin kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi yang tersertifikasi oleh BNSP maupun Sertifikasi Kompetensi oleh LSK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Ini bertujuan untuk memberikan bukti kepada masyarakat dan pengguna lulusan bahwa Universitas Kahuripan Kediri memiliki komitmen untuk mencetak lulusan yang kompeten, unggul dan handal di tingkat nasional,” terangnya.
Universitas Kahuripan Kediri juga menggandeng Kampung Inggris di Pare, Kabupaten Kediri. Ini dalam rangka peningkatan SDM internal universitas dan keterampilan komunikasi menuju lulusan yang bereputasi unggul di tingkat nasional dan juga global.
Dalam rangka mengentaskan Indikator Kinerja Utama (IKU 1) Pendidikan Tinggi, Universitas Kahuripan Kediri juga memperkuat program kerja Career Development Center menggandeng Karir Lab sebagai Platform digital yang membantu menghubungkan lulusan dengan berbagai dunia industri di level nasional maupun multinasional. Hal tersebut sebagai wujud tanggung jawab Universitas kepada mahasiswa yang tidak hanya mampu meluluskan namun juga mengantar para mahasiswa hingga menjadi lulusan yang dapat diterima di dunia kerja kurang dari 6 bulan.
Terpisah, dr. Ivan Rovian berharap perguruan tinggi ini menjalankan proses Tri Dharma Perguruan Tinggi senantiasa berpegang teguh pada aturan LLDikti. Proses belajar mengajar harus sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. “Semoga para wisudawan-wisudawati Universitas Kahuripan Kediri ini ke depan menjadi SDM unggul yang dibutuhkan bangsa dan negara,” harapnya.