22.3 C
Kediri
Monday, May 29, 2023

GFN Launching Taman Edukasi Tanaman Herbal di Jurang Senggani

NGANJUK, JP Radar Nganjuk-PT Ganeeta Formula Nusantara (GFN) yang merupakan anak perusahaan dari Cita Indonesia Group memiliki komitmen tinggi terhadap pengenalan tanaman herbal kepada masyarakat. Minggu (14/3) lalu, perusahaan yang bergerak di bidang tanaman herbal asli nusantara ini me-launching Taman Edukasi Tanaman Herbal di Bumi Perkemahan Jurang Senggani, Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Tulungagung. 

Launching dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tulungagung Bambang Ermawan, Camat Sendang Imam Siswoyo, Wakil Ketua Komisi A DPRD Tulungagung Renno Mardiputro. Ada pula Anggota Komisi C DPRD Tulungagung Adrianto.

Kemudian, Direktur Utama Cita Indonesia Grup Virnanda Aprila Hapsara S.PT MM, Direktur Utama PT GFN Devy Puspitasari Agustien. Serta, komunitas Ford Everest Club Indonesia (FEVCI), dan Agriss (club sepeda dunhill). “Wisata Jurang Senggani dipilih sebagai tempat edukasi wisata herbal karena tempat ini cocok untuk tanaman-tanaman herbal,” ungkap Devy Puspitasari.

Baca Juga :  Perum Perhutani KPH Kediri Tanam 20.000 Pohon

Pembukaan wisata herbal di Jurang Senggani, lanjut Devy, sekaligus untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa tanaman herbal tidak hanya digunakan manusia. Melainkan juga bisa untuk hewan ternak.

Di antaranya, untuk suplemen ayam kampung, pedaging, dan petelur; sapi, dan kambing. “Kami (PT GFN, Red) mengolah tanaman herbal yang dijadikan suplemen tambahan pakan ternak,” terang Devy terkait core business perusahaan yang kantornya berlokasi di Desa Batembat, Pace, Nganjuk tersebut.

PT GFN, jelas perempuan berjilbab itu, ingin menjalin kerja sama dengan pengelola wisata Jurang Senggani untuk mengelola taman edukasi tersebut dengan baik. Sehingga, bisa bermanfaat untuk masyarakat. Tidak hanya sekadar berlibur di sana. Melainkan juga ada edukasi terkait jenis-jenis tanaman herbal.

Dalam kesempatan launching Minggu (14/3) lalu, PT GFN juga memberikan bantuan bibit tanaman herbal kepada pengelola bumi perkemahan Jurang Senggani. Mulai bibit kunyit, jahe, temulawak, dan tanaman herbal lainnya.

Baca Juga :  Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penggelapan Tambang

Sementara itu, Pengelola Wisata Bumi Perkemahan Jurang Senggani Tarni mengaku sangat berterima kasih kepada GFN dan Cita Indonesia Group yang men-support penuh Taman Edukasi Tanaman Herbal. “Dengan adanya bantuan dari GFN ini kita akan merawat dan memanfaatkan taman edukasi herbal ini dengan baik,” jelasnya.

Taman Herbal menurut Tarni akan jadi wahana wisata baru untuk para pengunjung. Tak sekadar berwisata dengan seru, mereka juga bisa belajar berbagai jenis tanaman herbal. Di sana, pengunjung juga bisa praktik langsung. “Pengunjung bisa mendapat pengalaman yang lebih berkesan. Asyik. Liburan lebih seru,” tandasnya.

Untuk diketahui, selain launching Taman Herbal, GFN yang menggandeng komunitas FEVCI juga menggelar bakti sosial. Yakni, membagikan sembako kepada warga Desa Nglurup, Sendang, Kabupaten Tulungagung. Keberadaan Taman Herbal pun disambut gembira warga setempat.

NGANJUK, JP Radar Nganjuk-PT Ganeeta Formula Nusantara (GFN) yang merupakan anak perusahaan dari Cita Indonesia Group memiliki komitmen tinggi terhadap pengenalan tanaman herbal kepada masyarakat. Minggu (14/3) lalu, perusahaan yang bergerak di bidang tanaman herbal asli nusantara ini me-launching Taman Edukasi Tanaman Herbal di Bumi Perkemahan Jurang Senggani, Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Tulungagung. 

Launching dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tulungagung Bambang Ermawan, Camat Sendang Imam Siswoyo, Wakil Ketua Komisi A DPRD Tulungagung Renno Mardiputro. Ada pula Anggota Komisi C DPRD Tulungagung Adrianto.

Kemudian, Direktur Utama Cita Indonesia Grup Virnanda Aprila Hapsara S.PT MM, Direktur Utama PT GFN Devy Puspitasari Agustien. Serta, komunitas Ford Everest Club Indonesia (FEVCI), dan Agriss (club sepeda dunhill). “Wisata Jurang Senggani dipilih sebagai tempat edukasi wisata herbal karena tempat ini cocok untuk tanaman-tanaman herbal,” ungkap Devy Puspitasari.

Baca Juga :  Sehari Hanya Dapat Tiga Kantong

Pembukaan wisata herbal di Jurang Senggani, lanjut Devy, sekaligus untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa tanaman herbal tidak hanya digunakan manusia. Melainkan juga bisa untuk hewan ternak.

Di antaranya, untuk suplemen ayam kampung, pedaging, dan petelur; sapi, dan kambing. “Kami (PT GFN, Red) mengolah tanaman herbal yang dijadikan suplemen tambahan pakan ternak,” terang Devy terkait core business perusahaan yang kantornya berlokasi di Desa Batembat, Pace, Nganjuk tersebut.

PT GFN, jelas perempuan berjilbab itu, ingin menjalin kerja sama dengan pengelola wisata Jurang Senggani untuk mengelola taman edukasi tersebut dengan baik. Sehingga, bisa bermanfaat untuk masyarakat. Tidak hanya sekadar berlibur di sana. Melainkan juga ada edukasi terkait jenis-jenis tanaman herbal.

Dalam kesempatan launching Minggu (14/3) lalu, PT GFN juga memberikan bantuan bibit tanaman herbal kepada pengelola bumi perkemahan Jurang Senggani. Mulai bibit kunyit, jahe, temulawak, dan tanaman herbal lainnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Investasi Desa, BNI Optimalkan BUMDes

Sementara itu, Pengelola Wisata Bumi Perkemahan Jurang Senggani Tarni mengaku sangat berterima kasih kepada GFN dan Cita Indonesia Group yang men-support penuh Taman Edukasi Tanaman Herbal. “Dengan adanya bantuan dari GFN ini kita akan merawat dan memanfaatkan taman edukasi herbal ini dengan baik,” jelasnya.

Taman Herbal menurut Tarni akan jadi wahana wisata baru untuk para pengunjung. Tak sekadar berwisata dengan seru, mereka juga bisa belajar berbagai jenis tanaman herbal. Di sana, pengunjung juga bisa praktik langsung. “Pengunjung bisa mendapat pengalaman yang lebih berkesan. Asyik. Liburan lebih seru,” tandasnya.

Untuk diketahui, selain launching Taman Herbal, GFN yang menggandeng komunitas FEVCI juga menggelar bakti sosial. Yakni, membagikan sembako kepada warga Desa Nglurup, Sendang, Kabupaten Tulungagung. Keberadaan Taman Herbal pun disambut gembira warga setempat.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/