29.2 C
Kediri
Thursday, March 23, 2023

Rancang Desa Binaan, IKA Unair Cabang Kediri Tanam 1.000 Pohon di Ngancar

- Advertisement -

KEDIRI, JP Radar Kediri – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) Cabang Kediri menggelar kegiatan penanaman 1.000 pohon di Desa/Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Sabtu (11/3).

Penyerahan secara simbolis dilakukan di Balai Desa Ngancar sekitar pukul 08.30.”Kami tanam di belakang balai desa,” kata Wakil Ketua III IKA Unair Cabang Kediri drg Anis Khoirin Hayati.

Anis mengatakan, kegiatan tanam 1.000 pohon merupakan bagian dari program kerja organisasi yang bekerja sama dengan RSUD SLG. Dari jumlah tersebut, sebanyak 900 bibit adalah jenis tanaman rumput indigovera. Sedangkan, 100 bibit merupakan jenis pohon buah-buahan.

Pemilihan Desa Ngancar sebagai lokasi pengabdian masyarakat IKA Unair Cabang Kediri bukan tanpa pertimbangan. Menurut Anis, Ngancar selama dikenal sebagai wilayah dengan jumlah peternak terbesar di Kediri. Karena itu, tanaman rumput yang ditanam untuk memudahkan peternak mencari pakan ternak.

Baca Juga :  Kediri Simpan ‘Harta Karun’ Indonesia

- Advertisement -

“Ngancar memang banyak jumlah peternaknya. Tapi tidak diimbangi dengan kebutuhan pakan ternak. Jadi kami ingin membantu para peternak di sana,” kata perempuan asal Pesantren, Kota Kediri ini.

Pertimbangan kedua, kata Anis, IKA Unair Cabang Kediri ingin meningkatkan perekonomian masyarakat. Terutama para petani buah.

Salah satu komoditas buah di Ngancar yang terkenal adalah nanas. Setelah penanaman tersebut, pihaknya berharap, ada jenis buah lain yang bisa menghasilkan. “Makanya kami memilih jenis buah alpukat dan pisang cavendish untuk ditanam,” ujarnya.

Anis menambahkan, acara tanam 1.000 pohon menjadi tonggak awal untuk menelurkan program desa binaan di Ngancar. Ke depan, IKA Unair Cabang Kediri berkeinginan mendirikan gerai yang bisa digunakan untuk petani menjajakan hasil panen mereka.

Baca Juga :  Perempuan dengan Jaket Trendy Tewas di Sungai

“Kalau sekarang lebih banyak tanam pohon jenis pakan ternak, ke depan kami lebih fokus ke pohon buah. Semoga desa binaan segera terealisasi,” harap alumni Unair angkatan 1997 ini.

- Advertisement -

KEDIRI, JP Radar Kediri – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) Cabang Kediri menggelar kegiatan penanaman 1.000 pohon di Desa/Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Sabtu (11/3).

Penyerahan secara simbolis dilakukan di Balai Desa Ngancar sekitar pukul 08.30.”Kami tanam di belakang balai desa,” kata Wakil Ketua III IKA Unair Cabang Kediri drg Anis Khoirin Hayati.

Anis mengatakan, kegiatan tanam 1.000 pohon merupakan bagian dari program kerja organisasi yang bekerja sama dengan RSUD SLG. Dari jumlah tersebut, sebanyak 900 bibit adalah jenis tanaman rumput indigovera. Sedangkan, 100 bibit merupakan jenis pohon buah-buahan.

Pemilihan Desa Ngancar sebagai lokasi pengabdian masyarakat IKA Unair Cabang Kediri bukan tanpa pertimbangan. Menurut Anis, Ngancar selama dikenal sebagai wilayah dengan jumlah peternak terbesar di Kediri. Karena itu, tanaman rumput yang ditanam untuk memudahkan peternak mencari pakan ternak.

Baca Juga :  Kediri Simpan ‘Harta Karun’ Indonesia

“Ngancar memang banyak jumlah peternaknya. Tapi tidak diimbangi dengan kebutuhan pakan ternak. Jadi kami ingin membantu para peternak di sana,” kata perempuan asal Pesantren, Kota Kediri ini.

Pertimbangan kedua, kata Anis, IKA Unair Cabang Kediri ingin meningkatkan perekonomian masyarakat. Terutama para petani buah.

Salah satu komoditas buah di Ngancar yang terkenal adalah nanas. Setelah penanaman tersebut, pihaknya berharap, ada jenis buah lain yang bisa menghasilkan. “Makanya kami memilih jenis buah alpukat dan pisang cavendish untuk ditanam,” ujarnya.

Anis menambahkan, acara tanam 1.000 pohon menjadi tonggak awal untuk menelurkan program desa binaan di Ngancar. Ke depan, IKA Unair Cabang Kediri berkeinginan mendirikan gerai yang bisa digunakan untuk petani menjajakan hasil panen mereka.

Baca Juga :  BritAma FSTVL Hadirkan Beragam Hadiah Kendaraan Listrik Asli Indonesia

“Kalau sekarang lebih banyak tanam pohon jenis pakan ternak, ke depan kami lebih fokus ke pohon buah. Semoga desa binaan segera terealisasi,” harap alumni Unair angkatan 1997 ini.

Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru

/