NGANJUK, JP Radar Nganjuk-Sebanyak 50 anggota DPRD Nganjuk mengikuti reses atau jaring aspirasi sejak Minggu (28/3) hingga Selasa (30/3) kemarin. Para wakil rakyat berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi dari konstituen mereka agar bisa masuk program Pemkab Nganjuk.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono. Menurutnya, dalam reses yang diikuti oleh anggota DPRD selama tiga hari terakhir akan menerapkan model baru. “Tahun ini Pemkab Nganjuk sudah memakai e-planning. Reses yang dilakukan sekarang berbeda dengan sebelumnya,” ujar politisi dari PDI Perjuangan itu.
Lebih jauh Tatit menegaskan, hasil reses anggota dewan sebelumnya dimasukkan dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Tetapi, reses tahun ini semuanya akan dimasukkan dalam sistem informasi pembangunan daerah (SIPD).
Baca juga: Ketika Kasus TBC Turun ketika Korona Menerjang
Meski berbeda sistem, pada prinsipnya menurut Tatit para anggota DPRD berkomitmen untuk mengoptimalkan penyerapan aspirasi masyarakat di masa reses pertama tahun ini. “Kami ingin mengetahui permasalahan di masyarakat agar nanti bisa dikawal bersama untuk dicarikan solusinya bersama-sama,” terangnya.
Dewan, jelas Tatit, akan mengawal aspirasi tersebut hingga nantinya bisa terwujud dan ditindaklanjuti oleh Pemkab Nganjuk. “Kami kawal terus agar usulan dari masyarakat bisa terealisasi. Anggota dewan akan memperjuangkan aspirasi konstituen mereka di masing-masing dapil (daerah pemilihan, Red),” urai pria yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Nganjuk itu.