- NEWS
- POLITIK
- EVENTS
- HUKUM & KRIMINAL
-
SPORTAINMENT
- SHOW CASE
- KOLOM
- EKONOMI
- FEATURES
- CERBUNG
- GALERI
- MORE
KABUPATEN, JP Radar Kediri - Kebakaran hutan kembali terjadi. Kali ini berada di Petak 107 dan 108 RPH Kalipang. Tepatnya di Desa Parang, Kecamatan Banyakan. Tak ada korban dari kejadian ini.
Kebakaran terjadi Senin sore (25/11). “Api kebakaran baru diketahui sekitar pukul 17.30 WIB,” terang Plt Kepala Randy Agata Sakaira. Pertama kali kejadian ini diketahui mandor sadap Sugeng.
Saat itu Sugeng sedang perjalanan pulang ke rumah. Kemudian dari kejauhan ia melihat kepulan asap yang berasal dari arah Resor Pemangku Hutan Kalipang. Mengetahui hal tersebut, Sugeng langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Resor Pemangku Hutan (KRPH) Kalipang.
“Selanjutnya kami melakukan koordinasi,” terangnya. Langkah yang dilakukan di antaranya adalah mengumpulkan petugas untuk berkoordinasi memadamkan kebakaran. Namun, karena sudah malam, akhirnya petugas kesulitan menuju lokasi. Sebab, setidaknya memerlukan waktu sekitar tiga hingga empat jam hanya untuk menuju lokasi kejadian.
“Kami akhirnya melakukan pemantauan dulu untuk berjaga-jaga jika merembet ke tempat lain,” bebernya. Pemantauan dilakukan di wilayah Dusun Goliman, Desa/Kelurahan Parang. “Apabila api semakin besar, akan dilakukan pemadaman besok,” imbuhnya. Untuk pemadaman, petugas akan berangkat menuju TKP dari Pos Goliman sekitar pukul 06.00 WIB.
Mengenai penyebab kebakaran, hingga kemarin belum diketahui. Hanya saja, berdasarkan kejadian sebelumnya, kebakaran disebabkan oleh puntung rokok dan kemarau berkepanjangan.
Kebakaran hutan ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya, bulan lalu yaitu pada 4-5 Oktober, kebakaran hutan juga terjadi di RPH Besowo, Kecamatan Kepung. Kebakaran tersebut mencapai 10 hektare. Penyebabnya diduga karena bekas pembakaran puntung rokok.
(rk/rq/die/JPR)