Selasa, 16 April 2024

Info CPNS Kediri: Formasi Disabilitas dan Spesialis Masih Kosong

- Rabu, 20 November 2019 | 18:16 WIB
info-cpns-kediri-formasi-disabilitas-dan-spesialis-masih-kosong
info-cpns-kediri-formasi-disabilitas-dan-spesialis-masih-kosong

KOTA, JP Radar Kediri – Tidak semua formasi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) banjir peminat. Beberapa formasi masih kosong alias belum ada pelamar. Di antaranya adalah formasi untuk disabilitas dan dokter spesialis. Padahal lowongan untuk pegawai negara itu sudah dibuka selama delapan hari.


Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri Un Achmadi Nurdin mengatakan, lowongan untuk disabilitas masih kosong sampai kemarin. Dari 147 formasi, ada tiga posisi yang disediakan bagi pelamar disabilitas. Yakni posisi apoteker, asisten apoteker, dan rekam medis.


Selain formasi khusus, Kota Kediri juga mendapat jatah formasi umum yang bisa dilamar oleh pelamar disablitas. Yakni formasi tenaga kesehatan dengan lowongan tenaga sanitarian. Sama dengan formasi khusus, lowongan tersebut juga belum ada peminatnya.


Adapun lowongan lain yang masih kosong, kata Un, adalah dokter spesialis. Untuk formasi lain, sudah terisi pelamar. Meski belum ada surat resmi, pembukaan pendaftaran CPNS akan ditutup pada 26 November. “Kami berharap sebelum ditutup, semua lowongan tidak kosong,” ungkapnya.


Un menambahkan, tim verifikator kemarin kembali melanjutkan penelitian berkas pelamar CPNS. Dimulai sekitar pukul 10.00, verifikasi sudah tuntas sekitar pukul 13.00. Pasalnya, dibanding hari sebelumnya, jumlah berkas yang diverifikasi tidak banyak. “Hari ini (kemarin, Red) hanya 80 berkas yang diverifikasi,” ujar Un.


Un mengatakan, total jumlah berkas yang sudah verifikasi sebanyak 285 pelamar. Sementara sampai siang kemarin, pelamar yang memasukkan formulir sebanyak 328 orang. “Kalau yang sekadar mengisi formulir tapi belum submit ada 733 pelamar,” kata pria yang pernah menjabat kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Kota Kediri ini.


Un mengakui jumlah pelamar yang memenuhi syarat (MS) lebih banyak. Namun pihaknya masih menemukan pelamar tidak memenuhi syarat (TMS) untuk akreditasi kampus dan program studi (prodi). Berkas mereka TMS karena akreditasi yang dilampirkan tidak sesuai dengan tahun kekelusan. “Jadi rata-rata banyak akreditasi terbaru. Padahal di syarat ketentuan, sesuai tahun kelulusan,” ungkap Un.


Untuk diketahui, BKPPD sudah meralat syarat ketentuan untuk dokumen akreditasi kampus dan prodi. Saat ini, pelamar boleh melampirka dua-duanya atau salah satu di antara sertifikat akreditasi.


Setelah diterbitkan ralat, Un mengatakan, jumlah calon pelamar yang bertanya soal syarat ketentuan semakin banyak. Kemarin, di help desk Facebook (FB), ada 40 orang yang menanyakan hal tersebut. “Itu belum di IG (instragram) dan website,” pungkasnya.


Sementara itu, di Kabupaten Kediri, proses verifikasi pendaftaran CPNS juga terus dilakukan badan kepegawaian daerah (BKD). Setidaknya hingga kemarin, sudah ada 3 ribu pendaftar yang tertarik mengisi formasi di Pemkab Kediri. “Pendaftar sudah 3 ribu yang masuk. Hampir 1.200 sudah submit,” kata Kepala BKD Mohamad Solikin.


Dari seluruh peserta yang mendaftar itu, beberapa di antaranya masih ada yang belum melengkapi berkas. Termasuk persyaratan yang belum terpenuhi. Meski demikian, Solikin menegaskan tetap secara teliti untuk melakukan pengecekan pada peserta yang lalai tersebut.


Untuk syarat batasan indeks prestasi kumulatif (IPK) Solikin memastikan bahwa peserta rata-rata sudah sesuai karena telah terpampang jelas di pengumuman. Hanya saja, yang paling banyak salah adalah syarat terkait akreditasi perguruan tinggi.


“Kadang yang terlewatkan itu untuk melampirkan keterangan tentang status akreditasi atau izin operasional bagi yang belum proses akreditasi sebelum 2012,” ungkapnya.


Untuk itu, ia menegaskan untuk proses cek dan ricek tetap dilakukan. Termasuk saat ditanya apakah ada peserta yang TMS akan ada verifikasi lanjutan. “Jangan-jangan justru (berkas) yang kita butuhkan malah terlewatkan,” paparnya.

Halaman:

Editor: adi nugroho

Tags

Terkini

Polres Kediri Larang Sepeda Listrik di Jalan Raya

Senin, 15 April 2024 | 11:40 WIB
X