23.6 C
Kediri
Wednesday, June 7, 2023

RSUD SLG Bantu Masyarakat Mengakses Layanan Kesehatan Terbaik

KEDIRI, JP Radar Kediri- RSUD Simpang Lima Gumul (SLG) yang jadi rujukan pelayanan kesehatan di wilayah barat, tidak hanya fokus melayani kesehatan masyarakat lewat sejumlah poli dan fasiiltas layanan rawat inapnya. Rumah sakit milik Pemkab Kediri ini juga rutin menggelar bakti sosial (baksos) pengobatan di daerah yang sulit terjangkau fasilitas kesehatan.

Direktur RSUD SLG Kabupaten Kediri dr Tony Widyanto, Sp.OG (K) mengungkapkan, bakti sosial rutin digelar 1-2 bulan sekali. Khusus Maret ini, rumah sakit yang terletak di Desa Tugurejo, Ngasem itu sudah menggelar baksos hingga empat kali. “Sasarannya selalu daerah yang masyarakatnya sulit mengakses fasilitas kesehatan,” kata Tony.

Tak sekadar melakukan pengobatan gratis, di tiap kegiatan baksos mereka juga melakukan screening kesehatan. Seluruh pesertanya dicek laborat. Mulai mengecek tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, hingga kolesterolnya. Pasien yang dinyatakan tak sehat akan diberi surat agar bisa mendapat perawatan di puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.

Baca Juga :  Stunting di Kediri: Kurang Asupan Gizi karena Ekonomi Lemah

Menindaklanjuti instruksi Bupati Hanindhito Himawan Pramana agar semula organisasi perangkat daerah (OPD) di bawah Pemkab Kediri ikut menangani kemiskinan, pria yang gemar memakai blangkon ini menyebut pihaknya juga menyediakan layanan home care untuk membantu masyarakat kurang mampu. “Kami mendatangi pasien yang mobilitasnya terbatas. Biasanya mereka itu lansia atau pasien post-stroke. Dilakukan perawatan di rumah,” lanjutnya sembari menyebut di tiap lokasi baksos ada 5-6 pasien yang didatangi oleh tim home care.

Tiga tahun lebih melakukan baksos keliling Kabupaten Kediri, Tony bersyukur rumah sakit berpelat merah itu sudah bisa membantu banyak masyarakat. Dampak lainnya, RSUD SLG juga semakin dikenal luas oleh warga Kabupaten Kediri.

Bagi internal rumah sakit, keterlibatan para dokter sebagai tim baksos membuat mereka semakin kompak dan akrab. Dokter umum dan dokter spesialis terbiasa berbaur dengan tenaga kesehatan dan pegawai RSUD SLG lainnya. “Kekompakan SDM ini penting agar program yang kami rumuskan bisa terlaksana dengan baik,” paparnya.

Baca Juga :  Perketat Protokol, Minta Perusahaan Rapid Test

Ke depan, Tony memastikan tim baksos RSUD SLG akan terus berkeliling ke seluruh wilayah Kabupaten Kediri untuk memberi edukasi tentang berbagai masalah kesehatan sambil melakukan pengobatan gratis. “Kami adalah rumah sakit milik Pemkab Kediri. Otomatis kami harus bisa memberi manfaat yang luas bagi masyarakat. Membantu meringankan beban mereka di bidang kesehatan,” tandasnya.

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

KEDIRI, JP Radar Kediri- RSUD Simpang Lima Gumul (SLG) yang jadi rujukan pelayanan kesehatan di wilayah barat, tidak hanya fokus melayani kesehatan masyarakat lewat sejumlah poli dan fasiiltas layanan rawat inapnya. Rumah sakit milik Pemkab Kediri ini juga rutin menggelar bakti sosial (baksos) pengobatan di daerah yang sulit terjangkau fasilitas kesehatan.

Direktur RSUD SLG Kabupaten Kediri dr Tony Widyanto, Sp.OG (K) mengungkapkan, bakti sosial rutin digelar 1-2 bulan sekali. Khusus Maret ini, rumah sakit yang terletak di Desa Tugurejo, Ngasem itu sudah menggelar baksos hingga empat kali. “Sasarannya selalu daerah yang masyarakatnya sulit mengakses fasilitas kesehatan,” kata Tony.

Tak sekadar melakukan pengobatan gratis, di tiap kegiatan baksos mereka juga melakukan screening kesehatan. Seluruh pesertanya dicek laborat. Mulai mengecek tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, hingga kolesterolnya. Pasien yang dinyatakan tak sehat akan diberi surat agar bisa mendapat perawatan di puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.

Baca Juga :  Pemkab Kediri Beli 4 Ton Telur Peternak

Menindaklanjuti instruksi Bupati Hanindhito Himawan Pramana agar semula organisasi perangkat daerah (OPD) di bawah Pemkab Kediri ikut menangani kemiskinan, pria yang gemar memakai blangkon ini menyebut pihaknya juga menyediakan layanan home care untuk membantu masyarakat kurang mampu. “Kami mendatangi pasien yang mobilitasnya terbatas. Biasanya mereka itu lansia atau pasien post-stroke. Dilakukan perawatan di rumah,” lanjutnya sembari menyebut di tiap lokasi baksos ada 5-6 pasien yang didatangi oleh tim home care.

Tiga tahun lebih melakukan baksos keliling Kabupaten Kediri, Tony bersyukur rumah sakit berpelat merah itu sudah bisa membantu banyak masyarakat. Dampak lainnya, RSUD SLG juga semakin dikenal luas oleh warga Kabupaten Kediri.

Bagi internal rumah sakit, keterlibatan para dokter sebagai tim baksos membuat mereka semakin kompak dan akrab. Dokter umum dan dokter spesialis terbiasa berbaur dengan tenaga kesehatan dan pegawai RSUD SLG lainnya. “Kekompakan SDM ini penting agar program yang kami rumuskan bisa terlaksana dengan baik,” paparnya.

Baca Juga :  Satgas Seriusi Dugaan Kecurangan Seleksi Perangkat di Kabupaten Kediri

Ke depan, Tony memastikan tim baksos RSUD SLG akan terus berkeliling ke seluruh wilayah Kabupaten Kediri untuk memberi edukasi tentang berbagai masalah kesehatan sambil melakukan pengobatan gratis. “Kami adalah rumah sakit milik Pemkab Kediri. Otomatis kami harus bisa memberi manfaat yang luas bagi masyarakat. Membantu meringankan beban mereka di bidang kesehatan,” tandasnya.

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/