23.6 C
Kediri
Wednesday, June 7, 2023

Disdag Kabupaten Kediri Terus Gencarkan Operasi Pasar Murah

KEDIRI, JP Radar Kediri- Bulan Ramadan dan menjelang puncak hari raya Idul Fitri selalu identik dengan kenaikan harga dan keterbatasan stok pangan. Kondisi ini pun disadari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Salah satu bentuknya dengan menggelar operasi pasar murah.

Plt Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, program operasi pasar murah rutin dilakukan sebagai upaya stabilisasi pasokan serta intervensi harga kebutuhan pokok yang terpantau mengalami kenaikan. Tim satgas pangan dalam hal ini menggelar operasi pasar kepada masyarakat yang terdampak. Menjual beragam komoditas dengan harga terjangkau di setiap titik lokasi yang ditentukan. “Operasi pasar murah ini adalah langkah antisipasi dari hasil monitoring dan evaluasi kami setiap mendapati isu kenaikan harga komoditas,” ucapnya.

Baca Juga :  PMK Kota Kediri Tangani 38 Kejadian Kebakaran 

Tutik mencatat, ada beberapa komoditas mengalami gejolak kenaikan harga sejak awal tahun. Di antaranya, beras, minyak, gula dan telur. Selain faktor cuaca buruk, fluktuasi harga disinyalir akan terus berlangsung hingga menjelang musim lebaran.

Sejak awal bulan Februari, harga beras medium di pasaran menembus Rp 11.500 – Rp 12.000 per kilogram. Kini, setelah rutin menggelar operasi pasar murah, harga beras berangsur membaik. Yakni di angka Rp 10.800 per kilogram. Harga tersebut hanya berselisih seribu rupiah dari harga eceran tertinggi (HET) saat ini. Yaitu Rp 9.800 per kilogram. “Alhamdulillah harga beras berangsur mengalami penurunan,” jelasnya.

Tutik melanjutkan, operasi pasar akan berlanjut pada Senin (27/3) hari ini. Digelar di empat titik Desa. Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di bulan Ramadan.

Baca Juga :  Utamakan Keleluasaan, Tidak Banyak Beri Sekat 

Ketersediaan stok pangan hingga saat ini masih terpantau aman. Kabupaten Kediri tercatat memiliki ketersediaan 56.497 ton beras. Kemudian 1.155 ton daging ras ayam, 2.900 telur ayam dan ketersediaan komoditas pangan lainnya. “Semoga operasi pasar kali ini memberi dampak baik bagi kesetabilan harga hingga hari raya tiba,” harapnya.

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

KEDIRI, JP Radar Kediri- Bulan Ramadan dan menjelang puncak hari raya Idul Fitri selalu identik dengan kenaikan harga dan keterbatasan stok pangan. Kondisi ini pun disadari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Salah satu bentuknya dengan menggelar operasi pasar murah.

Plt Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, program operasi pasar murah rutin dilakukan sebagai upaya stabilisasi pasokan serta intervensi harga kebutuhan pokok yang terpantau mengalami kenaikan. Tim satgas pangan dalam hal ini menggelar operasi pasar kepada masyarakat yang terdampak. Menjual beragam komoditas dengan harga terjangkau di setiap titik lokasi yang ditentukan. “Operasi pasar murah ini adalah langkah antisipasi dari hasil monitoring dan evaluasi kami setiap mendapati isu kenaikan harga komoditas,” ucapnya.

Baca Juga :  Gugatan Ditolak PT, Bambang Akan Kasasi

Tutik mencatat, ada beberapa komoditas mengalami gejolak kenaikan harga sejak awal tahun. Di antaranya, beras, minyak, gula dan telur. Selain faktor cuaca buruk, fluktuasi harga disinyalir akan terus berlangsung hingga menjelang musim lebaran.

Sejak awal bulan Februari, harga beras medium di pasaran menembus Rp 11.500 – Rp 12.000 per kilogram. Kini, setelah rutin menggelar operasi pasar murah, harga beras berangsur membaik. Yakni di angka Rp 10.800 per kilogram. Harga tersebut hanya berselisih seribu rupiah dari harga eceran tertinggi (HET) saat ini. Yaitu Rp 9.800 per kilogram. “Alhamdulillah harga beras berangsur mengalami penurunan,” jelasnya.

Tutik melanjutkan, operasi pasar akan berlanjut pada Senin (27/3) hari ini. Digelar di empat titik Desa. Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di bulan Ramadan.

Baca Juga :  Jenderal Soedirman Siapkan Dua Tandu untuk Mengecoh Belanda

Ketersediaan stok pangan hingga saat ini masih terpantau aman. Kabupaten Kediri tercatat memiliki ketersediaan 56.497 ton beras. Kemudian 1.155 ton daging ras ayam, 2.900 telur ayam dan ketersediaan komoditas pangan lainnya. “Semoga operasi pasar kali ini memberi dampak baik bagi kesetabilan harga hingga hari raya tiba,” harapnya.

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/