KOTA, JP Radar Kediri– Pemkot Kediri terus menggenjot kegiatan vaksinasi bagi warganya. Tidak hanya menyasar warga lanjut usia (lansia), kini vaksin booster bisa dilakukan ke masyarakat umum. Terutama mereka yang berusia di atas 18 tahun.
Dalam minggu ini, disiapkan lebih dari 4.000 kuota untuk vaksin booster. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Kediri dr Fauzan Adima mengatakan, vaksinasi booster digelar di sembilan rumah sakit.
“Satu tempat bisa dua kali pelaksanaan. Ada juga yang empat kali,” ujarnya. Dalam sehari, jumlah vaksin yang disiapkan adalah dari 100 kuota hingga 300 kuota.
Seperti di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (RS DKT) Kota Kediri dan RS Baptis Kota Kediri. Jumlah kuota untuk vaksin booster disiapkan sebanyak 200 per hari. Pelaksanaannya digelar selama lima hari. “Total dalam seminggu untuk dua rumah sakit itu ada sebanyak dua ribu kuota,” kata Fauzan.
Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, menurutnya, dalam waktu sekali vaksin booster disiapkan 300 kuota. Jumlahnya lebih sedikit karena hanya dilaksanakan dua hari saja.
Sedangkan untuk rumah sakit lainnya, merata tiap hari. Ada yang 100 kuota dan 165 kuota. Di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Kota Kediri totalnya hanya 330 kuota.
“Kita ingin kekebalan tubuh warga Kota Kediri semakin membaik,” terang Fauzan. Vaksin booster ini penting. Ini mengingat sekarang tren kasus Covid-19 mengalami kenaikan.
Di Kota Kediri, kasus terkonfirmasi bertambah satu. Total kasus aktifnya kini menjadi tujuh kasus. Satu kasus baru ini, pasiennya dirawat di rumah sakit. Total yang dirawat di rumah sakit ada tiga orang. Sedangkan empat orang hanya menjalani isolasi mandiri (isoman).
Fauzan mengingatkan, warga di Kota Kediri harus tetap waspada. Apalagi belakangan muncul kasus Covid-19 varian baru Omicron. “Prokes (protokol kesehatan) harus lebih diperketat,” ungkapnya.(rq/ndr)