KABUPATEN, JP Radar Kediri– Masyarakat umum di Kabupaten Kediri mulai mendapat vaksin booster. Kemarin, sebanyak 500 orang mengikuti vaksinasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simpang Lima Gumul (SLG).
Vaksinasi dosis ketiga ini diprioritaskan warga lanjut usia (lansia). Sebab, mereka rentan penularan Covid-19. “Kami prioritaskan lansia karena usia paling rentan tertular,” ujar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Dengan vaksin tersebut, bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini mengatakan, akan meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas. Sehingga mengurangi risiko tertular. “Lansia yang divaksin booster sudah mendapatkan dua kali dosis sebelumnya,” terangnya.
Selain lansia, pemkab juga membuka pelayanan untuk warga usia 18 ke atas. Vaksinasi diadakan di Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) Pare dan RSUD SLG. “Tetap waspada terhadap Covid-19, protokol juga tetap dijaga,” ujar lelaki berkacamata itu.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri dr Achmad Khotib menjelaskan, mempersiapkan vaksin untuk seluruh warga yang sudah mendapatkan dosis kedua. “Kami inginkan sekitar 900.000 orang yang sudah mendapat dosis kedua akan bertahap kita beri vaksinasi booster,” ujarnya.
Untuk pendataannya, lanjut Khotib, bisa langsung mendaftar di rumah sakit yang ditunjuk pemkab. Agar bisa didata per kecamatan, yang sudah melakukan vaksin agar tidak diberi lagi ketika sudah dibuka di puskesmas, desa atau kecamatan. “Data akan kami masukkan. Per warga dan daerahnya,” terangnya.
Untuk diketahui, untuk dosis kedua lansia di Kabupaten Kediri masih berkutat di angka 45 persen. Makanya, sasaran untuk vaksin booster yang diprioritaskan lansia, masih masuk dalam angka tersebut.(syi/ndr)
