KEDIRI, JP Radar Kediri– Ramadan tinggal menghitung hari. Aktivitas belajar mengajar di tingkat SD-SMP sederajat ada sedikit perubahan. Untuk memberi stimulus siswa yang sedang menjalani ibadah puasa, dinas pendidikan (disdik) telah menetapkan hari libur selama tiga hari pada awal puasa.
Plt Kepala Disdik Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin mengatakan, sesuai jadwal kalender akademik libur puasa dilaksanakan mulai Kamis (23/3) sampai Sabtu (25/3). “Kebetulan pada 22 Maret itu libur hari besar nasional, yakni Nyepi dan dilanjut libur umum Minggu pada 26 Maret,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Kediri.
Jika digabung dengan libur hari Nyepi dan ditambah dengan libur umum maka awal Ramadan nanti sekolah akan bisa libur lima hari. Muhsin berharap, siswa bisa memanfaatkan waktu liburan itu dengan baik. Muhsin juga mengatakan, selain libur sekolah hal lain yang juga berubah adalah jam belajar. “Nanti, akan ada tambahan kegiatan pesantren kilat di sekolah,” tuturnya.
Sementara itu, untuk jam belajar sekolah juga akan diubah. Kecuali Jumat, jam belajarnya akan dikurangi satu jam. “Kalau Senin-Kamin masuk pukul 07.00 dan pulang 14.00 maka selama Ramadan masuknya jam 07.30 dan 13.30,” ungkapnya.
Sedangkan khusus Jumat, jam masuk dan pulang tetap sama. Masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 11.00. Sedangkan setiap Sabtu, selama Ramadan jam masuknya dimundurkan 30 menit menjadi 07.30 dan pulang dimajukan setengah jam jadi 12.00.
Bagaimana dengan pelaksanaan pondok pesantren kilat di sekolah? Sesuai jadwal sudah disiapkan akan dilaksanakan pada akhir pekan selama tiga hari. Mulainya pada Kamis (30/3) sampai Sabtu (1/4). “Nanti akan dilaksanakan serentak di semua sekolah,” imbuhnya.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Reporter: rekian
KEDIRI, JP Radar Kediri– Ramadan tinggal menghitung hari. Aktivitas belajar mengajar di tingkat SD-SMP sederajat ada sedikit perubahan. Untuk memberi stimulus siswa yang sedang menjalani ibadah puasa, dinas pendidikan (disdik) telah menetapkan hari libur selama tiga hari pada awal puasa.
Plt Kepala Disdik Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin mengatakan, sesuai jadwal kalender akademik libur puasa dilaksanakan mulai Kamis (23/3) sampai Sabtu (25/3). “Kebetulan pada 22 Maret itu libur hari besar nasional, yakni Nyepi dan dilanjut libur umum Minggu pada 26 Maret,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Kediri.
Jika digabung dengan libur hari Nyepi dan ditambah dengan libur umum maka awal Ramadan nanti sekolah akan bisa libur lima hari. Muhsin berharap, siswa bisa memanfaatkan waktu liburan itu dengan baik. Muhsin juga mengatakan, selain libur sekolah hal lain yang juga berubah adalah jam belajar. “Nanti, akan ada tambahan kegiatan pesantren kilat di sekolah,” tuturnya.
Sementara itu, untuk jam belajar sekolah juga akan diubah. Kecuali Jumat, jam belajarnya akan dikurangi satu jam. “Kalau Senin-Kamin masuk pukul 07.00 dan pulang 14.00 maka selama Ramadan masuknya jam 07.30 dan 13.30,” ungkapnya.
Sedangkan khusus Jumat, jam masuk dan pulang tetap sama. Masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 11.00. Sedangkan setiap Sabtu, selama Ramadan jam masuknya dimundurkan 30 menit menjadi 07.30 dan pulang dimajukan setengah jam jadi 12.00.
Bagaimana dengan pelaksanaan pondok pesantren kilat di sekolah? Sesuai jadwal sudah disiapkan akan dilaksanakan pada akhir pekan selama tiga hari. Mulainya pada Kamis (30/3) sampai Sabtu (1/4). “Nanti akan dilaksanakan serentak di semua sekolah,” imbuhnya.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Reporter: rekian
