KOTA, JP Radar Kediri– Pedagang lantai dua Pasar Setonobetek memberi waktu satu minggu PD Pasar Jayabaya untuk melengkapi tempat relokasi di bawah dengan pintu pengaman. Bila tidak, mereka memilih tetap berjualan di tempat semula selama Ramadan hingga Lebaran.
“Kalau nggak bisa sebelum puasa, penginnya sekalian habis Lebaran. Tapi katanya (pihak PD Pasar Jayabaya) tidak boleh. Karena mau dipakai (UMKM untuk Bazar Ramadan),” jelas Sri Wartini, 55, pedagang pakaian bekas di lantai dua yang akan direlokasi.
Keluhan para pedagang masih soal tempat relokasi yang tak dipasang pintu. Padahal semula koordinator Pasar Setonobetek meminta pindah ke los baru awal Maret. Namun hingga kemarin belum ada kelanjutan. Bahkan bangunan los belum masuk tahap finishing.
Ironisnya, setelah ada pengumuman relokasi awal Maret, banyak pedagang yang berhenti berjualan. “Ya karena diburu-buru untuk turun, tapi ternyata (tempat relokasi) belum jadi,” aku Subroto, pedagang gerabah di lantai dua Pasar Setonobetek.
Menurutnya, pedagang memberi waktu finishing bangunan relokasi sebelum Ramadan. Itu berarti sekitar lima hari lagi. Sebab mereka enggan pindahan saat puasa. Selain menjalankan ibadah puasa, Subroto mengatakan, saat Ramadan pembeli lebih banyak dari hari biasa. “Kudune (seharusnya) sebelum puasa, kalau ketika puasa baru jadi (pemasangan pintu los baru dan finishing) dan disuruh turun, ya pilih tidak mau karena capek,” papar pria 51 tahun itu.
Pedagang memilih demikian karena bangunan los nantinya juga perlu dipasang rak. Selain itu memindah barang dangangan pun butuh waktu setidaknya 3 hari. “Pasang rak saja sehari belum tentu jadi. Belum lagi mindah barang-barang (dagangan),” ungkap Subroto.
Terpisah, Koordinator Pasar Setonobetek Shaenudin menjelaskan, saat ini pemasangan pintu los sudah diproses. Namun tidak bisa cepat selesai karena PD Pasar Jayabaya tidak hanya fokus menangani Setonobetek. Melainkan juga perbaikan di pasar-pasar lain. “Ini sudah diproses (pasang pintu), yang los rombeng (pakaian bekas) diproses,” jelas dia.
Shaenudin menjelaskan, tidak bisa memastikan kapan finishing los karena kondisi cuaca. Pun tak bisa memastikan kapan pedagang lantai dua dipindahkan ke los baru. “Untuk kapan turunnya belum bisa memutuskan, yang jelas nunggu finishing sama memastikan jumlah pasti yang menempati (UMKM yang menyewa untuk mengikuti Bazar Ramadan),” ungkapnya.(c5/ndr)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.