22.3 C
Kediri
Sunday, May 28, 2023

Hampir Setahun, 10 Titik Lubang Belum Diperbaiki

PAGU, JP Radar Kediri– Sudah hampir satu tahun ruas Jalan Joyoboyo, Desa Menang, Kecamatan Pagu berlubang. Terhitung ada sekitar 10 ruas jalan yang berlubang. Meski kerap di lakukan penambalan namun sering rusak. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan.

“Pernah ada pengendara motor jatuh, hampir terpental saat melewati lubang  itu karena nggak tahu,” kata Supilan, 63, warga setempat.

Karena belum ada yang menangani, sejumlah warga memberi tumpukan daun padi kering untuk menutupi lubang yang lumayan dalam. Tujuannya, agar pengendara yang lewat tidak terperosok.

Sebelum ditutupi padi kering, warga sempat memberi pecahan bata merah untuk menutupi lubangnya. “Biar jalannya rata, lubangnya nggak terlalu dalam,” paparnya.

Baca Juga :  Satu Keluarga Asal Ngronggot Sembuh

Menurut Supilan, kerusakan itu terjadi karena jalan sering dilewati truk muatan berat. Sedangkan bangunan jalan tidak terlalu kuat yang mengakibatkan jalan sering rusak. “Bangunan jalan kurang bagus. Kayaknya, sudah sering diperbaiki tapi tetap saja begitu,” jelasnya.

Pantauan koran ini, ruas jalan yang berlubang terlihat lumayan parah. Posisi kebanyakan berada di tengah jalur kiri jalan. Kerusakan itu membuat pengendara, terutama roda empat menurunkan kecepatan. Selain itu, saat melintasi jalan kebanyakan pengendara motor memilih keluar jalur untuk menghindari lubang jalan.

 

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

 

Baca Juga :  Kewajiban dan Hak

PAGU, JP Radar Kediri– Sudah hampir satu tahun ruas Jalan Joyoboyo, Desa Menang, Kecamatan Pagu berlubang. Terhitung ada sekitar 10 ruas jalan yang berlubang. Meski kerap di lakukan penambalan namun sering rusak. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan.

“Pernah ada pengendara motor jatuh, hampir terpental saat melewati lubang  itu karena nggak tahu,” kata Supilan, 63, warga setempat.

Karena belum ada yang menangani, sejumlah warga memberi tumpukan daun padi kering untuk menutupi lubang yang lumayan dalam. Tujuannya, agar pengendara yang lewat tidak terperosok.

Sebelum ditutupi padi kering, warga sempat memberi pecahan bata merah untuk menutupi lubangnya. “Biar jalannya rata, lubangnya nggak terlalu dalam,” paparnya.

Baca Juga :  Pantau Jamaah Haji Risiko Tinggi

Menurut Supilan, kerusakan itu terjadi karena jalan sering dilewati truk muatan berat. Sedangkan bangunan jalan tidak terlalu kuat yang mengakibatkan jalan sering rusak. “Bangunan jalan kurang bagus. Kayaknya, sudah sering diperbaiki tapi tetap saja begitu,” jelasnya.

Pantauan koran ini, ruas jalan yang berlubang terlihat lumayan parah. Posisi kebanyakan berada di tengah jalur kiri jalan. Kerusakan itu membuat pengendara, terutama roda empat menurunkan kecepatan. Selain itu, saat melintasi jalan kebanyakan pengendara motor memilih keluar jalur untuk menghindari lubang jalan.

 

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

 

Baca Juga :  Cegah Narkoba Masuk SMAN 1 Nganjuk

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/