23.6 C
Kediri
Wednesday, June 7, 2023

Tahapan Seleksi Terbuka di Kabupaten Kediri Terancam Diulang

          KABUPATEN, JP Radar Kediri– Perpanjangan pendaftaran seleksi terbuka (selter) jabatan pimpinan tinggi pratama akan berakhir hari ini (8/2). Jika hingga sore jumlah pendaftar belum memenuhi, tim harus mengulang tahapan selter dari awal lagi.

          Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri Mohammad Solikin mengungkapkan, panitia seleksi (pansel) baru akan merekap keseluruhan pendaftar pada sore ini.

          “Masih belum tahu sudah terpenuhi atau belum,” ujar Solikin kepada Jawa Pos Radar Kedirikemarin.Seperti diberitakan, total ada delapan jabatan pimpinan tinggi pratama yang hendak diisi. Mulai posisi kepala dinas sosial (dinsos), dinas kesehatan (dinkes), dinas perikanan (disperikan). Kemudian, dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa (DPMPD), dinas komunikasi dan informatika (diskominfo), serta dinas pengendalian penduduk,

keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

(DP2KBP3A).

          Ada pula dinas tenaga kerja (disnaker), serta jabatan asisten administrasi perekonomian dan pembangunan sekretaris daerah. Idealnya, tiap formasi minimal diisi pendaftar tiga orang. Sehingga, dengan total delapan formasi

Baca Juga :  Punakawan Sambut Tim Juri Prodamas Plus Award 2022

harus ada minimal 24 pendaftar.

          Tetapi, hingga Sabtu (5/2) lalu, total baru ada 20 pendaftar. Jumlah pendaftar yang masih kurang ada pada formasi dinsos, DP-2KBP3A, dan asisten. Bagaimana jika hingga sore ini pendaftar di beberapa formasi tersebut

masih belum penuh?

          Solikin menegaskan, pihaknya terpaksa mengulang tahapan selter.“Benar-benar dimulai dari awal lagi. Mengajukan izin ke KASN (Komisi Aparatur Sipil

Negara, Red), membentuk pansel (panitia seleksi, Red) lagi,” terang Solikin.

          Lebih jauh Solikin menuturkan, jumlah pejabat eselon III yang memenuhi syarat untuk mendaftar selter lebih dari 100 orang. Dengan jumlah tersebut, idealnya jumlah pendaftar tidak kekurangan.

          Meski demikian, diakui Solikin jika BKD tidak mewajibkan pejabat eselon III untuk mengikuti seleksi. Hanya saja, jika ke depan jumlah pendaftar tetap belum terpenuhi, menurut Solikin, tidak menutup kemungkinan pihaknya

Baca Juga :  Eksotisnya Tas Karung Goni

akan mewajibkan eselon III untuk mengikuti selter. “Sejauh ini masih belum diwajibkan,” tandasnya.

          Untuk diketahui, selain melakukan pendaftaran dan harus melampirkan sejumlah persyaratan administrasi, pendaftar selter harus mengikuti tahapan lainnya. Yakni, tes wawancara dan psikotes. Setelah melampaui berbagai tahapan itu, panitia seleksi yang akan menentukan kandidat yang lolos.   

          Sementara itu, selain mengisi delapan posisi jabatan pimpinan tinggi pratama, BKD masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengisi 13 posisi eselon II lainnya yang juga masih kosong. Terkait pengisian formasi yang lebih besar

ini, Solikin menegaskan, pihaknya baru akan membuka selter lanjutan setelah tahap pertama terpenuhi. “Kalau yang satu (selter delapan formasi ) belum selesai, KASN tidak mau memberi rekomendasi,” tegasnya.(ut/ndr)

          KABUPATEN, JP Radar Kediri– Perpanjangan pendaftaran seleksi terbuka (selter) jabatan pimpinan tinggi pratama akan berakhir hari ini (8/2). Jika hingga sore jumlah pendaftar belum memenuhi, tim harus mengulang tahapan selter dari awal lagi.

          Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri Mohammad Solikin mengungkapkan, panitia seleksi (pansel) baru akan merekap keseluruhan pendaftar pada sore ini.

          “Masih belum tahu sudah terpenuhi atau belum,” ujar Solikin kepada Jawa Pos Radar Kedirikemarin.Seperti diberitakan, total ada delapan jabatan pimpinan tinggi pratama yang hendak diisi. Mulai posisi kepala dinas sosial (dinsos), dinas kesehatan (dinkes), dinas perikanan (disperikan). Kemudian, dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa (DPMPD), dinas komunikasi dan informatika (diskominfo), serta dinas pengendalian penduduk,

keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

(DP2KBP3A).

          Ada pula dinas tenaga kerja (disnaker), serta jabatan asisten administrasi perekonomian dan pembangunan sekretaris daerah. Idealnya, tiap formasi minimal diisi pendaftar tiga orang. Sehingga, dengan total delapan formasi

Baca Juga :  BPKAD Mulai Tertibkan Pemanfaatan Aset di Kota Kediri

harus ada minimal 24 pendaftar.

          Tetapi, hingga Sabtu (5/2) lalu, total baru ada 20 pendaftar. Jumlah pendaftar yang masih kurang ada pada formasi dinsos, DP-2KBP3A, dan asisten. Bagaimana jika hingga sore ini pendaftar di beberapa formasi tersebut

masih belum penuh?

          Solikin menegaskan, pihaknya terpaksa mengulang tahapan selter.“Benar-benar dimulai dari awal lagi. Mengajukan izin ke KASN (Komisi Aparatur Sipil

Negara, Red), membentuk pansel (panitia seleksi, Red) lagi,” terang Solikin.

          Lebih jauh Solikin menuturkan, jumlah pejabat eselon III yang memenuhi syarat untuk mendaftar selter lebih dari 100 orang. Dengan jumlah tersebut, idealnya jumlah pendaftar tidak kekurangan.

          Meski demikian, diakui Solikin jika BKD tidak mewajibkan pejabat eselon III untuk mengikuti seleksi. Hanya saja, jika ke depan jumlah pendaftar tetap belum terpenuhi, menurut Solikin, tidak menutup kemungkinan pihaknya

Baca Juga :  Musim Hujan, Siaga Bencana Hidrometrologi

akan mewajibkan eselon III untuk mengikuti selter. “Sejauh ini masih belum diwajibkan,” tandasnya.

          Untuk diketahui, selain melakukan pendaftaran dan harus melampirkan sejumlah persyaratan administrasi, pendaftar selter harus mengikuti tahapan lainnya. Yakni, tes wawancara dan psikotes. Setelah melampaui berbagai tahapan itu, panitia seleksi yang akan menentukan kandidat yang lolos.   

          Sementara itu, selain mengisi delapan posisi jabatan pimpinan tinggi pratama, BKD masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengisi 13 posisi eselon II lainnya yang juga masih kosong. Terkait pengisian formasi yang lebih besar

ini, Solikin menegaskan, pihaknya baru akan membuka selter lanjutan setelah tahap pertama terpenuhi. “Kalau yang satu (selter delapan formasi ) belum selesai, KASN tidak mau memberi rekomendasi,” tegasnya.(ut/ndr)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/