PLEMAHAN, JP Radar Kediri– Warga Dusun Kaliawen Timur, Desa Ngino, Kecamatan Plemahan dikejutkan penemuan ratusan amunisi di kuburan umum, Minggu (12/3). Hingga kemarin, amunisi yang diduga masih aktif itu diamankan di Mapolsek Plemahan.
Kapolsek Plemahan AKP Anwar Iskandar mengatakan, awalnya amunisi ditemukan Ponidi, 55, juru kunci makam, bersama Hariono, 40, dan Solikin, 38, dua penggali kubur, saat hendak menggali makam. Waktu itu bertepatan ada warga yang meninggal. “Kemarin ada orang meninggal, jadi mereka menggali kuburan,” katanya.
Dari tiga penggali, Ponidi menggali terlebih dahulu. Ketika kedalaman 30 sentimeter (cm), cangkulnya mengenai amunisi yang berkarat. Mengetahui itu, Ponidi menggali lebih dalam. “Ternyata menemukan ratusan amunisi,” ungkap Anwar.
Amunisi ditemukan dalam kotak kayu yang lapuk. Ada juga satu amunisi senjata mesin berat. Total yang ditemukan lebih 200 butir amunisi senjata laras panjang kaliber 7,6. Anwar mengungkapkan, amunisi tersebut diduga bekas makam pahlawan yang tidak diketahui identitasnya. “Sekitar tahun 1970-an di area makam itu pernah ada pembongkaran makam pahlawan yang sudah dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan, Pare,” papar Anwar.
Untu sementara area temuan ratusan amunisi diberi police line. Untuk tindak lanjutnya, Anwar mengatakan, masih menunggu Satuan Brimob Polda Jatim melakukan olah TKP. “Amunisi yang ditemukan masih diamankan di Mapolsek Plemahan,” tandasnya.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
