Apa jadinya bila tukang beleh pitik berkolaborasi dengan tukang las? Berakhir di jeruji besi! Seperti kisah duo Kang Dalbo dan Kang Sudrun ini. Buruh beleh pitik dan tukang las ini harus masuk bui akibat nggolek kerja sampingan. Sayang, kerja sampingane kuwi dadi maling, peh!
Cerita ini berawal ketika dua orang warga Surabaya itu bertemu. Kang Dalbo, sing tukang beleh pitik, sambat penghasilane kurang. Setali tiga uang, Kang Sudrun yang saben dina dadi tukang las, uga sambat serupa.
“Garapan sepi terus,” keluh keduanya.
Setelah saling mengeluh akhirnya keduanya punya ide. Ide sing elek. Mereka berencana nggolek kerja sampingan. Dadi maling, peh!
Akhirnya, Maret lalu, keduanya pun menyewa mobil. Sing arep digawa neng Kediri, mencari mangsa. Tidak hanya berdua, mereka juga nggawa geng. Empat orang, dua di antaranya adalah perempuan, peh!
Kang Semprul sing bagian nyopiri. Membawa rombongan pencoleng ini mencari mangsa. Sesampai di Kediri, di Jalan Gatot Subroto, mobil pun berhenti. Kang Dalbo dan Kang Sudrun pancet neng jero mobil. Sedangkan Kang Semprul dan Kang Gombleh mudun. Ndeleng kondisi sekaligus mencari sasaran.
Nah, di salah satu rumah kos mereka melihat ana montor sing diparkir neng teras. Kebetulan, omah kos kuwi pas sepi. Keduanya pun beraksi dengan ngutak-ngatik menggunakan kunci T.
Sukses membuka kunci sepeda motor, keduanya pun nuntun ke luar pagar. Di situ sudah menunggu Kang Dalbo dan Kang Sudrun. Yang langsung mengambil alih operasi. Keduanya nuntun lagi beberapa meter. Kemudian nyetater motor. Setelah mesin berbunyi, keduanya berboncengan melajukan sepeda motor colongan ke arah Surabaya. Sedangkan anggota gengnya ngetutke dari belakang.
Apes bagi mereka, aksine kuwi akhire konangan. Polisi pun bisa menangkap keduanya. Kemudian, membawa kembali ke Kediri. Tentu saja kali ini bukan untuk mencari mangsa. Melainkan harus masuk penjara. Oalah Kang Dalbo…Kang Dalbo, wong nggolek kerja sampingan wae kok sing mengarah ke kurungan alias penjara. Kapokmu kapan yen dadine kayak ngene.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.