BAGOR, JP Radar Nganjuk– Apes dialami Sriatun, 51, pemilik rumah toko (ruko) di Pasar Bagor. Saat hendak Rukonya terbakar pada Minggu malam (26/2). Akibatnya, pedagang asal Desa Ngumpul, Kecamatan Bagor ini mengalami kerugian jutaan rupiah.
Informasi yang dihimpun wartawan Jawa Pos Radar Nganjuk, kebakaran terjadi terjadi pada Minggu (26/2) tengah malam. Saat Sriatun hendak menutup rukonya tersebut sekitar pukul 24.00 WIB, tiba-tiba Mardi, tukang becak yang mangkal di sana berteriak kebakaran. Sontak, korban kaget. Saat dicek, ternyata api sudah berkobar di rukonya.
Warga berusaha memadamkan api. Namun, upaya tersebut gagal. Khawatir si jago merah merembet ke ruko yang lain, akhirnya kejadian itu dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Nganjuk. “Kami langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan,” ujar Kepala Damkarmat Kabupaten Nganjuk Sujito kemarin.
Pemadaman pun dilakukan.
Beruntung, kobaran api tidak sampai meluas. Si jago merah berhasil dijinakkan. Namun demikian, sebagian ruko Sriatun ludes dilalap api. “Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini,” ujar Jito Satpol.
Menurut Jito Satpol, diduga api berasal dari percikan api di selang tabung elpiji. Karena api berasal dari dapur.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Reporter: Andhika Attar Anindita
BAGOR, JP Radar Nganjuk– Apes dialami Sriatun, 51, pemilik rumah toko (ruko) di Pasar Bagor. Saat hendak Rukonya terbakar pada Minggu malam (26/2). Akibatnya, pedagang asal Desa Ngumpul, Kecamatan Bagor ini mengalami kerugian jutaan rupiah.
Informasi yang dihimpun wartawan Jawa Pos Radar Nganjuk, kebakaran terjadi terjadi pada Minggu (26/2) tengah malam. Saat Sriatun hendak menutup rukonya tersebut sekitar pukul 24.00 WIB, tiba-tiba Mardi, tukang becak yang mangkal di sana berteriak kebakaran. Sontak, korban kaget. Saat dicek, ternyata api sudah berkobar di rukonya.
Warga berusaha memadamkan api. Namun, upaya tersebut gagal. Khawatir si jago merah merembet ke ruko yang lain, akhirnya kejadian itu dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Nganjuk. “Kami langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan,” ujar Kepala Damkarmat Kabupaten Nganjuk Sujito kemarin.
Pemadaman pun dilakukan.
Beruntung, kobaran api tidak sampai meluas. Si jago merah berhasil dijinakkan. Namun demikian, sebagian ruko Sriatun ludes dilalap api. “Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini,” ujar Jito Satpol.
Menurut Jito Satpol, diduga api berasal dari percikan api di selang tabung elpiji. Karena api berasal dari dapur.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Reporter: Andhika Attar Anindita