22.3 C
Kediri
Monday, May 29, 2023

Perahu Penyeberangan Kertosono Mangkrak

KERTOSONO, JP Radar Nganjuk– Perahu penyeberangan di selatan Jembatan Lama Kertosono mangkrak. Hingga kemarin, perahu penyeberangan hanya bersandar di tepi Sungai Brantas. Hal itu terjadi karena cuaca buruk yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Ditambah, debit air di Sungai Brantas yang terus naik.

“Perahu penyeberangan belum berani beroperasi lagi. Masih hujan terus,” ujar Gunawan, 37, salah seorang operator perahu penyeberangan kepada wartawan Jawa Pos Radar Nganjuk kemarin.

Gunawan mengatakan, tingginya debit dan arus sungai yang deras membuat jembatan penghubung menuju perahu itu rusak. Tiang penyangga jembatannya patah diterjang arus sungai. Tidak hanya di sisi barat sungai saja. Kerusakan serupa juga terjadi pada sisi timur sungai.

Baca Juga :  Elpiji Bikin Bocah Tua Nakal Masuk Penjara

Oleh karena itu, Gunawan mengaku sudah sebulan ini belum bisa kembali mengoperasikan perahu penyeberangan tersebut. Meskipun sejatinya perahu itu sendiri dalam kondisi baik-baik saja. “Perahunya sih aman. Jalurnya saja yang rusak,” tuturnya.

Namun begitu, dia dan rekannya berencana untuk memperbaiki jembatan penghubung yang rusak tersebut. Hanya saja, dia berani memperbaiki jika cuaca sudah membaik. Harapannya, sebelum Hari Raya Idul Fitri bisa digunakan beroperasi kembali.

“Eman sebenarnya. Apalagi pas Lebaran biasa ramai orang yang menyeberang pakai perahu,” ujarnya.

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.






Reporter: Andhika Attar Anindita

KERTOSONO, JP Radar Nganjuk– Perahu penyeberangan di selatan Jembatan Lama Kertosono mangkrak. Hingga kemarin, perahu penyeberangan hanya bersandar di tepi Sungai Brantas. Hal itu terjadi karena cuaca buruk yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Ditambah, debit air di Sungai Brantas yang terus naik.

“Perahu penyeberangan belum berani beroperasi lagi. Masih hujan terus,” ujar Gunawan, 37, salah seorang operator perahu penyeberangan kepada wartawan Jawa Pos Radar Nganjuk kemarin.

Gunawan mengatakan, tingginya debit dan arus sungai yang deras membuat jembatan penghubung menuju perahu itu rusak. Tiang penyangga jembatannya patah diterjang arus sungai. Tidak hanya di sisi barat sungai saja. Kerusakan serupa juga terjadi pada sisi timur sungai.

Baca Juga :  Masih Ditunjuk Jadi Plt secara Lisan

Oleh karena itu, Gunawan mengaku sudah sebulan ini belum bisa kembali mengoperasikan perahu penyeberangan tersebut. Meskipun sejatinya perahu itu sendiri dalam kondisi baik-baik saja. “Perahunya sih aman. Jalurnya saja yang rusak,” tuturnya.

Namun begitu, dia dan rekannya berencana untuk memperbaiki jembatan penghubung yang rusak tersebut. Hanya saja, dia berani memperbaiki jika cuaca sudah membaik. Harapannya, sebelum Hari Raya Idul Fitri bisa digunakan beroperasi kembali.

“Eman sebenarnya. Apalagi pas Lebaran biasa ramai orang yang menyeberang pakai perahu,” ujarnya.

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.






Reporter: Andhika Attar Anindita

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/