Upaya Disnaker Kurangi Angka Pengangguran di Kota Angin
Lokakarya untuk Kembangkan Bursa Kerja Khusus Siswa SMK
- Advertisement -
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk menggelar lokakarya kemarin. Tujuannya untuk mengembangkan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki seluruh sekolah menengah kejuruan (SMK). Tujuannya menekan angka pengangguran di Kota Angin.
Lokakarya berlangsung di Hotel Wisata Karya, Sawahan. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk Supiyanto. Dalam sambutannya, kepala dinas asal Kecamatan Gondang ini mengatakan, lulusan SMK telah memiliki bekal dan siap bekerja. Apalagi, saat ini di Kota Angin banyak industri. Peluang itu ini harus ditangkap. Agar angka pengangguran berkurang.
Melalui kegiatan tersebut, disnaker berharap, BKK di SMK semakin berkembang. Disnaker sendiri, kata Supiyanto, juga dengan tangan terbuka siap mendukung langkah BKK SMK dalam menyalurkan anak didiknya usai lulus dari jenjang sekolah.
SINERGI: Kepala Disnaker Nganjuk Supiyanto foto bersama kepala BKK SMK se-Kabupaten Nganjuk. Disnaker berkomitmen kurangi pengangguran sejak siswa masih duduk di bangku SMK. (Foto: Syahrul Andry)
“Ada usulan, siswa magang satu semester di perusahaan. Apabila kinerjanya bagus, bisa langsung direktrut bekerja. Kontrak kerja selama paruh waktu sesuai kesepakatan dengan perusahaan,” ujar Supiyanto.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut menggandeng Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK seluruh Kabupaten Nganjuk. Baik negeri maupun swasta. Adapun pesertanya adalah para kepala BKK SMK seluruh Kabupaten Nganjuk. Selama sehari, mereka mendapatkan bekal materi dari narasumber yang disampaikan oleh Juan Hastanto selaku sekretaris di Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Nganjuk.
DISKUSI: Narasumber dari Apindo Nganjuk Juan Hastanto menyampaikan materi saat lokakarya. (Foto: Syahrul Andry)
- Advertisement -
Untuk diketahui, lokakarya berlangsung gayeng. Peserta antusias mengikuti kegiatan. Terlihat dari animo kehadiran peserta. Selain itu, pada sesi tanya jawab, peserta juga antusias. Mereka silih berganti bertanya kepada narasumber untuk kemajuan BKK dan siswa mereka.
Di sela kegiatan, turut dilakukan penyerahan tropi kepada pemenang lomba BKK. Yang menyerahkan adalah Supiyanto didampingi perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jawa Timur di Kabupaten Nganjuk.
- Advertisement -
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk menggelar lokakarya kemarin. Tujuannya untuk mengembangkan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki seluruh sekolah menengah kejuruan (SMK). Tujuannya menekan angka pengangguran di Kota Angin.
Lokakarya berlangsung di Hotel Wisata Karya, Sawahan. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk Supiyanto. Dalam sambutannya, kepala dinas asal Kecamatan Gondang ini mengatakan, lulusan SMK telah memiliki bekal dan siap bekerja. Apalagi, saat ini di Kota Angin banyak industri. Peluang itu ini harus ditangkap. Agar angka pengangguran berkurang.
Melalui kegiatan tersebut, disnaker berharap, BKK di SMK semakin berkembang. Disnaker sendiri, kata Supiyanto, juga dengan tangan terbuka siap mendukung langkah BKK SMK dalam menyalurkan anak didiknya usai lulus dari jenjang sekolah.
SINERGI: Kepala Disnaker Nganjuk Supiyanto foto bersama kepala BKK SMK se-Kabupaten Nganjuk. Disnaker berkomitmen kurangi pengangguran sejak siswa masih duduk di bangku SMK. (Foto: Syahrul Andry)
“Ada usulan, siswa magang satu semester di perusahaan. Apabila kinerjanya bagus, bisa langsung direktrut bekerja. Kontrak kerja selama paruh waktu sesuai kesepakatan dengan perusahaan,” ujar Supiyanto.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut menggandeng Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK seluruh Kabupaten Nganjuk. Baik negeri maupun swasta. Adapun pesertanya adalah para kepala BKK SMK seluruh Kabupaten Nganjuk. Selama sehari, mereka mendapatkan bekal materi dari narasumber yang disampaikan oleh Juan Hastanto selaku sekretaris di Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Nganjuk.
DISKUSI: Narasumber dari Apindo Nganjuk Juan Hastanto menyampaikan materi saat lokakarya. (Foto: Syahrul Andry)
Untuk diketahui, lokakarya berlangsung gayeng. Peserta antusias mengikuti kegiatan. Terlihat dari animo kehadiran peserta. Selain itu, pada sesi tanya jawab, peserta juga antusias. Mereka silih berganti bertanya kepada narasumber untuk kemajuan BKK dan siswa mereka.
Di sela kegiatan, turut dilakukan penyerahan tropi kepada pemenang lomba BKK. Yang menyerahkan adalah Supiyanto didampingi perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jawa Timur di Kabupaten Nganjuk.