NGANJUK, JP Radar Nganjuk– Ratusan gram sabu-sabu (SS) diblender kemarin. SS tersebut dicampur dengan 206.333 butir pil dobel L dimasukkan di blender. Kemudian, diblender oleh Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, Plt Bupati Marhaen Djumadi, dan Kajari Alamsyah di halaman Mapolres Nganjuk sekitar pukul 09.45 WIB. “SS dan dobel L itu merupakan baran bukti kasus kejahatan yang kasusnya telah inkrah atau berkekuatan hukum tetap,” ujar Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad kemarin.
Selain SS dan dobel L, kemarin juga dilakukan pemusnahan untuk barang bukti kejahatan lainnya. Yaitu, 2.100 liter minuman keras (miras) hasil razia dan ratusan knalpot brong. Untuk miras tersebut, didapat petugas dari razia di warung-warung. Ada jenis arak jowo (arjo), anggur kolesom, anggur merah, dan bir berbagai merek. Pemusnahan dilakukan dengan cara memecahkan botol. Kemudian, dilindas dengan kendaraan berat. “Warung miras yang kami gerebek tersebar di 20 kecamatan yang ada di Nganjuk,” ujar Muhammad.
Sedangkan, untuk BB knalpot brong sebanyak 289 knalpot. Ada juga velg yang tidak standar sebanyak 76 buah. Kedua BB tersebut dimusnahkan dengan cara digerinda.

Muhammad mengatakan, razia dan pemusnahan BB tersebut dilakukan karena menjelang Bulan Suci Ramadan. Pemusnahan tersebut diharapkan bisa membuat umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang. Ini juga upaya untuk menekan angka kriminalitas di Kota Angin. “Miras dan narkotika menjadi salah satu faktor penyebab tindak kriminalitas,” tandasnya.
Di Bulan Suci Ramadan nanti, Muhammad menegaskan, polisi akan gencar menggelar razia. Salah satu fokusnya adalah razia balap liar saat sahur dan menjelang berbuka puasa. “Kami akan tindak tegas setiap pelanggaran yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Marhaen mengapresiasi tinggi atas kinerja yang dilakukan oleh jajaran Polres Nganjuk. Dia menyadari, peredaran miras dan narkotika sangat meresahkan masyarakat. Termasuk, sepeda motor yang tidak standar. Karena motor itu digunakan untuk konvoi dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya. “Mari kita jaga kondusivitas di Kabupaten Nganjuk,” ajaknya.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.