Suparlan adalah Kepala Desa (Kades) Talang, Kecamatan Rejoso yang mempunyai cara unik untuk menyerap aspirasi warganya. Kades berusia 58 tahun ini memilih cara ngopi bareng warga. Cara itu menjadi salah satu jurus andalannya untuk menjaring aspirasi warga di desanya. “Saya ngopi di warung bersama warga itu setiap hari,” ujar Mbah Talang-panggilan akrab Suparlan. Baginya, warga maupun pejabat itu sama. Jika berkunjung ke desanya, dia akan mengajak ngopi. “Semua sama. Saya tidak pernah membeda-bedakan warga,” ujarnya.
Kebiasaannya ngopi tersebut dilakukan tidak hanya di desanya. Di mana tempat, jika ada waktu, pasti didatangi. Suparlan sangat terbuka dengan siapa saja. Selama, orang tersebut dapat diajak bertukar pikiran untuk kemajuan desanya.
Menurutnya, untuk menjadi seorang kades itu harus dekat dengan warga. Harus dapat mengayomi seluruh lapisan masyarakat. Apalagi, ketika ada warganya yang mengalami masalah. Dia meyakini, setiap kebaikan yang ditanam, pasti akan berbuah kebaikan pula. “Jangan pernah perhitungan dengan warga. Selama kita bisa membantu, ya kita bantu,” ujarnya.
Karena itu, Suparlan sangat rajin turun langsung untuk melihat kondisi warganya. Setiap ada keluhan, dia akan menindaklanjuti. Dia akan mencarikan solusi terbaik. “Semua saya lakukan itu untuk warga Talang. Saya sudah diberi amanah jadi kades, ya saya harus menjalankan amanah ini sebaik mungkin,” ujar bapak dua anak tersebut.
Reporter: Andhika Attar Anindita
Suparlan adalah Kepala Desa (Kades) Talang, Kecamatan Rejoso yang mempunyai cara unik untuk menyerap aspirasi warganya. Kades berusia 58 tahun ini memilih cara ngopi bareng warga. Cara itu menjadi salah satu jurus andalannya untuk menjaring aspirasi warga di desanya. “Saya ngopi di warung bersama warga itu setiap hari,” ujar Mbah Talang-panggilan akrab Suparlan. Baginya, warga maupun pejabat itu sama. Jika berkunjung ke desanya, dia akan mengajak ngopi. “Semua sama. Saya tidak pernah membeda-bedakan warga,” ujarnya.
Kebiasaannya ngopi tersebut dilakukan tidak hanya di desanya. Di mana tempat, jika ada waktu, pasti didatangi. Suparlan sangat terbuka dengan siapa saja. Selama, orang tersebut dapat diajak bertukar pikiran untuk kemajuan desanya.
Menurutnya, untuk menjadi seorang kades itu harus dekat dengan warga. Harus dapat mengayomi seluruh lapisan masyarakat. Apalagi, ketika ada warganya yang mengalami masalah. Dia meyakini, setiap kebaikan yang ditanam, pasti akan berbuah kebaikan pula. “Jangan pernah perhitungan dengan warga. Selama kita bisa membantu, ya kita bantu,” ujarnya.
Karena itu, Suparlan sangat rajin turun langsung untuk melihat kondisi warganya. Setiap ada keluhan, dia akan menindaklanjuti. Dia akan mencarikan solusi terbaik. “Semua saya lakukan itu untuk warga Talang. Saya sudah diberi amanah jadi kades, ya saya harus menjalankan amanah ini sebaik mungkin,” ujar bapak dua anak tersebut.
Reporter: Andhika Attar Anindita