NGANJUK, JP Radar Nganjuk– Plt Bupati Marhaen Djumadi membagikan kunci menjadi orang sukses kepada siswa MAN 1 Nganjuk kemarin. Di Kelas Inspirasi Jawa Pos Radar Nganjuk, Kang Marhaen menjelaskan, jika ingin menjadi orang sukses ada tiga kunci utama. Yang pertama adalah dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa. “Harus punya cita-cita yang baik. Karena kehendak Allah SWT itu sesuai dengan prasangka hambanya,” ujarnya.
Dengan memiliki cita-cita yang baik maka kita akan berusaha menggapainya. Berbagai upaya akan dilakukan. Sehingga, apa yang dicita-citakan bisa terwujud. “Jika tidak terwujud, tidak boleh patah semangat karena Allah SWT pasti memiliki rencana yang lebih baik untuk kita,” ujar Kang Marhaen-panggilan akrab Marhaen Djumadi.
Sebagai contoh, Kang Marhaen menceritakan tentang dirinya. Dia sebenarnya hanya bercita-cita menjadi guru sekolah dasar (SD). Karena itu, setelah lulus dari SMPN 1 Nganjuk, Marhaen melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG). Rencananya, setelah lulus dari SPG, Kang Marhaen akan diangkat menjadi guru SD. Namun, Allah berkehendak lain. “Pas saya lulus SPG, tidak ada lagi pengangkatan guru SD,” kenangnya.
Meski demikian, Kang Marhaen tidak berputus asa. Dia berusaha keras mencapai cita-citanya. Orang nomor satu di Nganjuk ini melamar menjadi guru sukarelawan di puluhan SD. “Saya naik sepeda jengki warna biru untuk melamar menjadi guru SD. Tapi, tidak ada yang menerima,” ujarnya.
Gagal menjadi guru SD, tidak membuat Kang Marhaen menyerah. Politisi dari PDI Perjuangan ini memilih kuliah D3 di IKIP Surabaya. Niatnya tetap menjadi guru. Kali ini, dia ingin menjadi guru SMA. Sayang, setelah lulus dari IKIP Surabaya, Kang Marhaen kembali mendapat cobaan dari Allah SWT. Tak ada lagi pengangkatan menjadi guru SMA secara langsung setelah lulus kuliah. “Tapi saya tidak menyerah. Karena saya asli Nganjuk yang harus memiliki mental juara karena Nganjuk Ladang itu adalah tanah kemenangan,” terangnya.
Kang Marhaen kembali melanjutkan kuliah. Hingga, dia akhirnya memiliki delapan gelar. Semua gelar didapat itu bukan karena Kang Marhaen berasal dari keluarga mampu atau kaya. Namun, karena keinginannya untuk terus menimba ilmu. Dia bisa melanjutkan ke SMPN 1 Nganjuk karena beasiswa. Hal yang sama didapat saat dia kuliah. “Saya dari keluarga elit (ekonomi sulit, red),” ujarnya.
Kegagalan demi kegagalan juga dialami Kang Marhaen di dunia politik. Saat macung sebagai calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Timur, dan Wabup Sidoarjo, Kang Marhaen juga gagal. Namun, dia tetap tidak menyerah. Hingga akhirnya, Kang Marhaen terpilih menjadi Wabup Nganjuk di Pilkada 2018. Lalu, Kang Marhaen menjadi Plt Bupati Nganjuk setelah Bupati Novi Rahman Hidhayat tersandung kasus korupsi pengisian perangkat desa dan jual beli jabatan. “Jadi saya jadi Bupati Nganjuk itu harus melalui kegagalan-kegagalan yang banyak,” terangnya.
Bagi Kang Marhaen, karena dia selalu berprasangka baik kepada Allah SWT di setiap kegagalan maka Allah SWT akhirnya memberikan yang terbaik baginya. “Yang penting itu ikhtiar. Biarkan Allah SWT yang menentukan,” terangnya.
Untuk kunci kedua agar sukses adalah memuliakan orang tua. Karena doa dan dukungan orang tua yang akan membuat kita sukses. “Jangan sampai kita berani atau membantah perintah orang tua jika ingin sukses,” ingatnya.
Sedangkan, kunci sukses ketiga adalah bermental juara. Kang Marhaen berharap, kisah hidupnya dalam menghadapi cobaan dan kegagalan bisa menjadi inspirasi siswa MAN 1 Nganjuk. “Karena kita lahir di Nganjuk maka harus memiliki mental juara agar sukses,” tandasnya.
Di Kelas Inspirasi Jawa Pos Radar Nganjuk itu Kang Marhaen juga member kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menyampaikan cita-citanya. Ratusan siswa yang hadir sangat antusias. Mereka berebut bertanya. Apalagi, setiap ada siswa yang bertanya atau menjawab pertanyaan, Kang Marhaen memberikan hadiah berupa tas, kaus, dan uang saku. “Sangat senang sekali dan menginspirasi cerita Pak Plt Bupati Marhaen Djumadi,” ujar Daffa Pradana Warianti, siswi kelas XII IPS 1 MAN 1 Nganjuk yang memiliki cita-cita sebagai guru dan pengusaha ini.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Nganjuk Muh. Zuhal mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Kang Marhaen di Kelas Inspirasi Jawa Pos Radar Nganjuk di madrasahnya. Apalagi, kemarin juga bertepatan dengan ulang tahun ke-55 MAN 1 Nganjuk. Karena itu sebelum memberikan motivasi di aula, Kang Marhaen diajak melihat langsung peserta lomba tumpeng dalam rangka Milad ke-55 MAN 1 Nganjuk. “Semoga apa yang disampaikan Mas Bupati Marhaen ini bisa memotivasi anak-anak untuk meraih kesuksesan,” harapnya.
Zuhal mengatakan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) MAN 1 Nganjuk akan dimulai 13 Maret. Jalur pertama di PPDB adalah jalur prestasi dan tahfidz pada 13 Maret-6 April. Kemudian, jalur regular gelombang 1 pada 2-31 Mei. Lalu, jalur regular 2 pada 12-30 Juni 2023. (wib/tyo)