NGANJUK, JP Radar Nganjuk- Dokter Hendriyanto berpeluang besar menjadi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk. Karena Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Kertosono itu mendapat nilai tertinggi di lelang jabatan kepala dinkes. Hendriyanto meraih nilai 82,59. Sedangkan, di posisi kedua dan ketiga diduduki dr Suyanto Cipto Atmojo dan Budianto masing-masing dengan nilai 79,80 dan 75,58.

Direktur RSD Kertosono
Informasi yang dihimpun wartawan Jawa Pos Radar Nganjuk untuk pelantikan kepala dinkes akan dilaksanakan hari ini. Nama Hendriyanto dikabarkan yang paling berpeluang.
Ketika kabar ini dikonfirmasikan, Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, jika pelantikan pejabat eselon II termasuk kadinkes akan dilaksanakan hari ini. Hanya, dia tidak menyebut siapa saja pejabat eselon II yang akan dilantik. “Besok (hari ini, Red) pelantikan di pendapa,”ujarnya saat ditemui wartawan koran ini kemarin.
Rencananya, kata Marhaen, pelantikan dilaksanakan siang hari. Yaitu, setelah salat Jumat. Pelantikan pejabat eselon II itu dilakukan setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI memberi izin. Pemberian izin ini sangat wajib. Karena jabatan Bupati Nganjuk masih dijabat Plt bupati. Sehingga, harus ada izin dari kemendagri untuk melantik pejabat eselon II.
Terpisah, Direktur RSD Kertosono dr Hendriyanto membenarkan tentang rencana pelantikan pejabat eselon II hari ini. Namun dia mengaku belum mengetahui apakah dia yang dilantik sebagai kepala dinkes atau tidak. Karena ada tiga nama yang diusulkan ke Kemendagri RI. Mereka adalah tiga besar di lelang jabatan. “Siapa nanti yang menjadi kepala dinas kesehatan saya belum tahu,” ujarnya.
Untuk diketahui, selain jabatan kepala dinkes, ada empat jabatan eselon II yang akan dilantik siang ini. Yaitu, kepala dinas kepemudaan, olahraga, kebudayaan dan pariwisata (Disporabudpar); kepala dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP); staf ahli bidang pemerintahan, hukum, dan politik; serta staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM. Untuk peraih nilai tertinggi kepala disporabudpar adalah Sri Handariningsih. Sementara, di posisi kedua dan ketiga diduduki Ida Shobihatin dengan nilai 83,23 dan Itsna Shofiani dengan poin 82,30.
Di jabatan kepala DPMPTSP yang mendapat nilai tertinggi adalah Purwo Bujono dengan nilai 78,75. Sementara di posisi kedua adalah Tutut Dyatmiko Sri Hartadi dengan nilai 77,53. Sedangkan di jabatan staf ahli bidang pemerintahan, hukum, dan politik, Eko Sutrisno meraih poin tertinggi. Yaitu, 85,53. Sementara, Sutrisno dan Nugroho harus puas di posisi kedua dan ketiga dengan perolehan poin 83,54 dan 82,31.
Lalu, untuk jabatan staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM, Asti Widyartini menjadi yang terbaik dengan nilai 84,80. Sementara posisi kedua dan ketiga diduduki M. Miftaqul Mujib dan Eko Cahyono dengan nilai masing-masing 80,68 dan 77,16.