PAPAR, JP Radar Kediri– Diduga karena tidak sanggup menahan sakit, Jumadi, 66, nekat mengakhiri hidupnya. Laki-laki asal Desa Jambangan, Kecamatan Papar ini ditemukan tergantung di kamar mandi rumahnya kemarin. “Orang yang pertama kali menemukan adalah Junarti, anak korban,” terang Kasihumas Polsek Papar Aipda M. Bahroni.
Awalnya, sekitar pukul 05.30 Junarti yang baru bangun tidur ke kamar mandi. Belum sampai masuk, di pintu ia melihat bapaknya dalam keadaan tergantung di gawang. Lehernya terikat seutas tali tambang warna biru. “Melihat kejadian tersebut, anak korban ini langsung meminta tolong ibunya,” ujar Bahroni.
Sukarmi, 57, istri Jumadi, langsung melaporkan kejadian ini ke ketua RT. Sekitar pukul 06.00, Polsek Papar baru mendapatkan laporan. Bersama tim Inafis Polres Kediri dan Puskesmas Papar, mereka langsung ke lokasi kejadian. Ketika tiba, jasad petani itu masih dalam keadaan menggantung.
Setelah menurunkan tubuh Jumadi, langsung dilakukan pemeriksaan. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ada bekas jeratan tali tambang di leher dan kemaluan keluar air mani,” ungkap Bahroni.
Dia menjelaskan, pihak keluarga mengatakan bahwa Jumadi sudah lama memiliki riwayat penyakit diabetes. Diduga tidak kuat dengan penyakitnya, ia memilih mengakhiri hidupnya. Selain tali untuk gantung diri, tempat di dekat lokasi terdapat tangga. Dengan kejadian ini, keluarga menerima kematian korban murni gantung diri serta membuat pernyataan. (ara/ndr)