Di Kabupaten Kediri vaksinasi terus dilakukan. Hingga kemarin, masih ada sekitar 60 ribu stok vaksin. Dinas kesehatan (dinkes) memastikan bisa bertahan hingga 2–3 minggu mendatang.
“Ini penghitungan yang sesuai pendataan warga yang akan divaksin dosis pertama hingga boosternya,” terangnya Plt Kepala Dinkes Kabupaten Kediri dr Achmad Khotib kemarin.
Dia mengatakan bahwa dosis pertama sudah mencapai 87 persen. Dosis kedua 68 persen. Untuk booster masih menyentuh angka 6 persen. “Yang kami fokuskan tetap untuk yang dosis pertama dulu, total sudah diberikan pada sekitar 1,1 juta warga kabupaten,” ujar Khotib.
Mengejar target vaksinasi 100 persen, ia menyatakan, terus digenjot. Tenaga kesehatan (nakes) setiap kecamatan hingga desa dikerahkan. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri itu mengungkapkan, nakes sudah disiapkan. “Untuk sosialisasi tetap kami lakukan terus,” imbuhnya.
Data di Dinkes Kabupaten Kediri menyebut, saat ini dosis kedua terus dijalankan. Apalagi, vaksinasi booster masih sedikit angkanya. Ini karena banyak laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). “Wajar itu, kalau KIPI dan memang untuk kekebalan tubuh orang juga berbeda-beda,” jelasnya.
Harapannya, kesadaran masyarakat terus meningkat untuk mendapatkan vaksinasi. Karena di tengah pandemi ini yang dibutuhkan adalah kekebalan tubuh dan persiapan agar tidak gampang tertular penyakit.(syi/ndr)