NGANJUK, JP Radar Nganjuk- Tenaga kesehatan di puskesmas banyak yang terpapar Covid-19. Akibatnya, pelayanan di puskesmas harus ditutup sementara. Setelah Puskesmas Kertosono dan Puskesmas Ngluyu yang melakukan penutupan pelayanan, kemarin, empat puskesmas ikut tutup sementara. Empat puskesmas tersebut adalah Puskesmas Gondang, Puskesmas Ngronggot, Puskesmas Jatikalen, dan Puskesmas Baron. “Semua puskesmas yang ada tenaga kesehatan terpapar Covid-19 terpaksa melakukan penutupan pelayanan sementara,” ungkap Plt Kepala Dinkes Kabupaten Nganjuk Heni Rochtanti kemarin.
Dijelaskan Heni, nakes yang terpapar Covid-19 jumlahnya cukup banyak. Setiap puskesmas, ada lima hingga enam nakes yang harus menderita Covid-19. “Diduga tertular nakes terpapar Covid-19 dari pasien,” ujarnya.
Perempuan berkacamata ini mengatakan, selain menutup sementara, dinkes juga melakukan penyemprotan disinfektan. Kemudian, semua nakes dan karyawan puskesmas menjalani rapid test.
Heni mengatakan, untuk puskesmas yang melakukan penutupan sementara berbeda-beda waktunya. Biasanya tiga hingga empat hari. Saat tutup itulah, penyemprotan disinfektan dan rapid test digelar.
Sementara itu, penambahan pasien Covid-19 di Kabupaten Nganjuk masih terjadi. Bahkan, jumlahnya semakin banyak. Kemarin, ada 36 orang positif Covid-19. “25 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia,” sambung Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Hendriyanto.