KOTA, JP Radar Kediri- Kecelakaan maut terjadi di Jl Brigjen Pol Imam Bachri, Kecamatan Pesantren, Senin (28/12) sekira pukul 21.00 WIB. Sepeda motor AG 6114 DK bertabrakan dengan truk tangki bermuatan pupuk cair bernopol AG 9493 KB.
Truk melaju dari arah timur dikemudi A. M. Kamim Tohari, asal Dusun Jajagan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Blitar. Kendaraan melaju dari Driyorejo Gresik menuju Blitar. “Saya muat pupuk cair 28 ton,” ujar sopir berusia 50 tahun itu.
Pada saat kejadian , menurut Kamim, truknya berjalan dari timur menuju barat arah RS Baptis. Sesampainya di depan lapangan Gajah Mada tiba-tiba ada benturan. “Saya langsung berhenti dan menepi ke pinggir jalan,” terangnya. Setelah dilihat, ternyata sudah ada korban tergeletak di tengah jalan.
Pantauan Jawa Pos Radar Kediri saat dilakukan evakuasi korban kecelakaan, arus lalu lintas macet di kedua arah sepanjang 1 km. Dilakukan buka tutup jalan satu arah secara bergantian. Warga sekitar dan pengguna jalan yang lewat berkerumun di lokasi kejadian.
Menurut saksi Misriyati, 56, pedagang nasi goreng yang mangkal di depan Lapangan Gajah Mada mengatakan, mendengar suara “Mak Prok” waktu kejadian kecelakaan. “Tiba-tiba sudah ada orang tergeletak di tengah jalan, tidak ada yang berani medekat, takut korona,” ujar saksi mata pada saat kejadian kecelakaan tersebut.
Anggota Unit Laka Lantas Polres Kediri Kota Aiptu Joko Budi mengungkapkan, korban bernama Daniel Budi Santoso, warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Korban adalah karyawan swasta. Lahir pada 14 Juni 1986. “Setelah dievakuasi korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gambiran,” ujarnya. Hingga tadi malam Satlantas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (c3/c5/ndr)