GAMPENGREJO, JP Radar Kediri– Siti Rohani, 40, nekat mengakhiri hidupnya kemarin (6/10). Perempuan asal Galengdowo, Jombang ini menabrakkan diri ke Kereta Api (KA) Malabar yang sedang melaju di jalur rel dekat Stasiun Susuhan, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo.
Diduga Siti mengalami depresi karena sering bertengkar dengan suaminya. “Setelah tertabrak kereta, tubuhnya terseret sekitar 70 meter,” terang Kapolsek Gampengrejo AKP Sunaryo.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.10. Saat itu Moch. Endri Susanto, 46, polsuska di Stasiun Susuhan, mendapat laporan dari Stasiun Kediri Kota bahwa KA Malabar jurusan Bandung-Malang menabrak sesuatu di KM 191+5 yang merupakan Jalur KA Kertosono-Kediri. “Selanjutnya saksi mengecek ke lokasi dan ditemukan potongan bagian tubuh manusia,” ungkap Sunaryo.
Kejadian itu dilaporkan Polsek Gampeng. Sekitar pukul 07.00, petugas polsek, tim Inafis Polres Kediri dengan petugas stasiun menemukan jasad korban dan membawanya ke RS Bhayangkara.
Sebelum meninggal, ibu dua anak ini meninggalkan rumah tanpa pamit sekitar pukul 04.00. Siti ditengarai depresi karena cekcok dengan Imam Hariadi, 54, suaminya, terkait masalah rumah tangga.
Kejadian Siti bunuh diri menghebohkan warga sekitar. “Tadi pagi kaget dapat kabar kalau Siti menabrakkan diri ke kereta,” ujar Sumini, 56, warga Gampeng. Sebagai tetangga, Sumini bercerita bahwa Siti dan Imam tinggal di desanya menumpang rumah milik keluarga. Dibandingkan di Kediri, Siti lebih banyak tinggal di Jombang. Jika pulang ke rumah di Kediri, hanya dua hingga tiga hari. (ara/ndr)