22.5 C
Kediri
Sunday, May 28, 2023

Ikuti Sidang Isbat, Mulai Puasa Hari Ini

KEDIRI, JP Radar Kediri-Badan Hisab Rukyat (BHR) Kabupaten Kediri melakukan pengamatan hilal di MAN 3 Kandangan kemarin sore. Sayangnya, karena kendala cuaca hilal tak bisa terlihat. Meski demikian, sesuai hasil sidang isbat, Kemenag memutuskan puasa dimulai pada hari ini.

Ketua Badan Hisab Rukyat (BHR) Kabupaten Kediri  Reza Zakaria mengungkapkan, pengamatan hilal di Kandangan kemarin terhambat mendung. “Dari tempat pengamatan, MAN 3 Kandangan ini sudah sangat bagus untuk rukyat tapi memang (hilal, Red) tidak bisa dilihat karena cuaca,” kata Reza.

Lebih jauh Reza menjelaskan, BHR Kabupaten Kediri sempat mencari lokasi alternatif lain. Yakni, dengan melihat hilal di Desa Medowo, Kandangan yang juga terletak di perbukitan. Meski demikian, saat diamati ternyata posisinya kurang bagus. “Ufuknya agak tinggi,” lanjutnya.

Tidak hanya di timur sungai, BHR juga pernah mencari alternatif lokasi melihat hilal di barat sungai. Tetapi, belum didapatkan titik yang pas. “Walaupun hilal tidak bisa dilihat, hasilnya tetap dilaporkan ke pusat (Kementerian Agama) melalui Kemenag Kabupaten Kediri,” terangnya.

Baca Juga :  Kisah Pilu Keluarga Sholikodin, Warga Desa Tanjungkalang, Ngronggot

Terpisah, Kepala Kemenag Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz menuturkan, meski di MAN 3 Kandangan hilalnya terhalang mendung dan tidak tampak, namun di daerah lain di Indonesia bisa tampak jelas. “Ya kita tetap ikuti hasil sidang isbatnya,” papar Fa’iz.

Sesuai dengan hasil sidang isbat awal Ramadan 1444 Hijriah, 1 Ramadan ditetapkan hari ini (23/3). Hal tersebut sesuai hasil hisab posisi hilal di seluruh Indonesia yang sudah berada di atas ufuk. “Tadi (tadi malam, Red) sudah ada mufakat, 1 Ramadan besok (Kamis, 23/3, Red),” jelasnya.

Sesuai rilis Kemenag, ketinggian hilal di seluruh Indonesia pada posisi antara 6 derajat 46,2 menit sampai 8 derajat 43,2 menit. Sudut elongasi 7,93-9,54 derajat. Sementara itu, hasil rukyat yang memutuskan puasa pertama dilaksanakan hari ini sama dengan hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Baca Juga :  Kebersamaan dalam Keberagaman di Desa Besowo, Kepung (habis)

Dalam Surat Edaran PP Muhammadiyah dijelaskan jika umur bulan Syakban 1444 hijriah 30 hari. Kemudian, 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis (23/3). Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Jogjakarta 7 derajat 57,17 menit, hilal sudah berwujud. Dan, di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam, bulan juga sudah ada di atas ufuk.

Muhammadiyah tidak haya menentukan awal puasa. Organisasi masyarakat ini juga menetapkan 1 Syawal 1444 hijriah jatuh pada 21 April. Tinggi bulan pada matahari terbenam di Jogjakarta 1 derajat 47,58 menit, dan hilal juga sudah berwujud. Di seluruh wilayah Indonesia, saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.(rq/ut)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

KEDIRI, JP Radar Kediri-Badan Hisab Rukyat (BHR) Kabupaten Kediri melakukan pengamatan hilal di MAN 3 Kandangan kemarin sore. Sayangnya, karena kendala cuaca hilal tak bisa terlihat. Meski demikian, sesuai hasil sidang isbat, Kemenag memutuskan puasa dimulai pada hari ini.

Ketua Badan Hisab Rukyat (BHR) Kabupaten Kediri  Reza Zakaria mengungkapkan, pengamatan hilal di Kandangan kemarin terhambat mendung. “Dari tempat pengamatan, MAN 3 Kandangan ini sudah sangat bagus untuk rukyat tapi memang (hilal, Red) tidak bisa dilihat karena cuaca,” kata Reza.

Lebih jauh Reza menjelaskan, BHR Kabupaten Kediri sempat mencari lokasi alternatif lain. Yakni, dengan melihat hilal di Desa Medowo, Kandangan yang juga terletak di perbukitan. Meski demikian, saat diamati ternyata posisinya kurang bagus. “Ufuknya agak tinggi,” lanjutnya.

Tidak hanya di timur sungai, BHR juga pernah mencari alternatif lokasi melihat hilal di barat sungai. Tetapi, belum didapatkan titik yang pas. “Walaupun hilal tidak bisa dilihat, hasilnya tetap dilaporkan ke pusat (Kementerian Agama) melalui Kemenag Kabupaten Kediri,” terangnya.

Baca Juga :  Menelusuri Jejak Zaman Purba di Nganjuk (23)

Terpisah, Kepala Kemenag Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz menuturkan, meski di MAN 3 Kandangan hilalnya terhalang mendung dan tidak tampak, namun di daerah lain di Indonesia bisa tampak jelas. “Ya kita tetap ikuti hasil sidang isbatnya,” papar Fa’iz.

Sesuai dengan hasil sidang isbat awal Ramadan 1444 Hijriah, 1 Ramadan ditetapkan hari ini (23/3). Hal tersebut sesuai hasil hisab posisi hilal di seluruh Indonesia yang sudah berada di atas ufuk. “Tadi (tadi malam, Red) sudah ada mufakat, 1 Ramadan besok (Kamis, 23/3, Red),” jelasnya.

Sesuai rilis Kemenag, ketinggian hilal di seluruh Indonesia pada posisi antara 6 derajat 46,2 menit sampai 8 derajat 43,2 menit. Sudut elongasi 7,93-9,54 derajat. Sementara itu, hasil rukyat yang memutuskan puasa pertama dilaksanakan hari ini sama dengan hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Baca Juga :  Ketika Minat Warga Kediri pada Kendaraan Listrik Mulai Menggeliat

Dalam Surat Edaran PP Muhammadiyah dijelaskan jika umur bulan Syakban 1444 hijriah 30 hari. Kemudian, 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis (23/3). Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Jogjakarta 7 derajat 57,17 menit, hilal sudah berwujud. Dan, di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam, bulan juga sudah ada di atas ufuk.

Muhammadiyah tidak haya menentukan awal puasa. Organisasi masyarakat ini juga menetapkan 1 Syawal 1444 hijriah jatuh pada 21 April. Tinggi bulan pada matahari terbenam di Jogjakarta 1 derajat 47,58 menit, dan hilal juga sudah berwujud. Di seluruh wilayah Indonesia, saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.(rq/ut)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/