- Advertisement -
Bagi Asep Koswara, olahraga tenis meja tak hanya gerak badan dan bikin sehat. Namun, hobi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri ini sekaligus jadi sarana menjalin keakraban dengan staf. “Main pingpong bareng bisa saling akrab,” jelas laki-laki 55 tahun itu.
Asep melakukannya hampir setiap hari usai kerja. Kegiatan itu membuatnya tidak berjarak dengan para staf. “Ketika main kan sudah beda, bisa teriak keras. Bisa saling olok, dengan begini jadi merasa nggak ada jarak,” jelas pria asal Bandung, Jabar itu.
Dengan pingpong dia merasa fresh kembali. Hobinya itu sudah dilakoni sejak kecil. Padahal kala itu tak punya peralatannya. “Dulu bet pingpong aja minjem, nggak mampu beli sendiri,” kenang hakim yang juga hobi bersepeda itu.
Kemahirannya bermain pingpong dari belajar otodidak. Selain itu Asep juga memanfaatkan media yang ada. YouTube jadi media belajar. Menurutnya, belajar melalui situs website itu lebih mudah dipahami dan tidak membuat pusing. “Didengar terus menerus masa tidak ada yang nyantol (membuat paham),” jelas pria yang dilantik ketua PN pada Januari lalu.
Asep belajar setiap waktu. Saat menemani istri belanja pun sambil mendengarkan materi dari headset. “Setiap saat, saat nemani belanja istri, saat di kereta, saat olahraga,” papar bapak tiga anak yang sebelumnya menjabat ketua di PN Tenggarong, Kalimantan Timur itu.(c5/ndr)
- Advertisement -
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Bagi Asep Koswara, olahraga tenis meja tak hanya gerak badan dan bikin sehat. Namun, hobi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri ini sekaligus jadi sarana menjalin keakraban dengan staf. “Main pingpong bareng bisa saling akrab,” jelas laki-laki 55 tahun itu.
Asep melakukannya hampir setiap hari usai kerja. Kegiatan itu membuatnya tidak berjarak dengan para staf. “Ketika main kan sudah beda, bisa teriak keras. Bisa saling olok, dengan begini jadi merasa nggak ada jarak,” jelas pria asal Bandung, Jabar itu.
Dengan pingpong dia merasa fresh kembali. Hobinya itu sudah dilakoni sejak kecil. Padahal kala itu tak punya peralatannya. “Dulu bet pingpong aja minjem, nggak mampu beli sendiri,” kenang hakim yang juga hobi bersepeda itu.
Kemahirannya bermain pingpong dari belajar otodidak. Selain itu Asep juga memanfaatkan media yang ada. YouTube jadi media belajar. Menurutnya, belajar melalui situs website itu lebih mudah dipahami dan tidak membuat pusing. “Didengar terus menerus masa tidak ada yang nyantol (membuat paham),” jelas pria yang dilantik ketua PN pada Januari lalu.
Asep belajar setiap waktu. Saat menemani istri belanja pun sambil mendengarkan materi dari headset. “Setiap saat, saat nemani belanja istri, saat di kereta, saat olahraga,” papar bapak tiga anak yang sebelumnya menjabat ketua di PN Tenggarong, Kalimantan Timur itu.(c5/ndr)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
