KEDIRI KOTA- Siapa nama Gubernur Jawa Timur? Begitu pertanyaan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jatim Wilayah Kediri Trisilo Budi Prasetyo kepada peserta Kelas Inspirasi di SMAN 6 Kota Kediri, pagi kemarin. Dia lalu meminta, siswa baru yang bisa menjawab naik panggung di halaman sekolah, Jl Ngasinan, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri tersebut.
Belasan anak kelas X spontan mengacungkan tangan. Sekitar sebelas siswa bergegas lari ke panggung. Di atas panggung dalam tenda itu, kacabdindik lantas memberi kesempatan seorang siswi menjawab. “Nama Gubernur Jatim Pak Soekarwo,” ujar siswi itu terdengar keras melalui mik pengeras suara.
“Ya betul,” tanggap Tri-sapaan karib kepala cabdindik wilayah Kediri raya itu seraya memberikan hadiah.
Suasana Kelas Inspirasi yang digagas Jawa Pos Radar Kediri (JPRK) sekitar pukul 09.00 kemarin, memang semarak. Ratusan siswa baru SMANA –julukan SMAN 6 Kediri– mengikuti dengan antusias. Penyampaian materi yang penuh motivasi dipaparkan secara santai dan interaktif.
Selain kuis berhadiah di sela materi, ada pula pentas unjuk bakat seni dari para siswa. Meski suasana cair dan menghibur, materi Kelas Inspirasi yang disampaikan Tri cukup berbobot, penting, dan menarik perhatian siswa. Dia mengungkap kunci sukses meraih cita-cita. “Ada enam kunci yang bisa membuka pintu kesuksesan kita hingga berhasil menggapai cita-cita masa depan,” papar PNS asal Surabaya.
Pertama, Tri menyatakan, pelajar harus semangat, pantang menyerah. Terutama siswa SMAN 6 Kediri. Harus bangga dengan almamaternya. Pasalnya, mereka mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di sekolah yang penuh prestasi akademik maupun non-akademik tersebut.
Demi membakar semangat itu, Tri sempat mengajak meneriakkan yel-yel motivatif. “Teriakkan Narkoba, No. Radar Kediri, Yes. SMAN 6, Ceria (cerdas, terampil, berakhlak mulia),” lontarnya yang sontak disambut gemuruh suara senada dari seluruh siswa peserta Kelas Inspirasi. Panggung dan tenda tempat acara pun bergetar.
Setelah itu, Tri mengungkap, kunci kesuksesan kedua. Yakni, tekad yang kuat. Intinya, pelajar atau remaja, terutama siswa SMAN 6 jangan sampai loyo. Ia lantas mencontohkan dengan memberi kuis. Pertanyaannya, di mana alamat kantor Cabdindik Jatim di Kediri.
Ketika beberapa siswa yang berada di panggung kesulitan menjawab, Tri meminta mereka tak menyerah. Para siswa diminta punya tekad mencari informasi yang benar. Untuk itu, ia kemudian mempersilakan seorang siswa bertanya pada Kepala SMAN 6 M. Abdul Basith.
Kepada anak didiknya, kepala sekolah (kasek) ini membisikkan jawabannya. Setelah menerima informasi tersebut, siswa kembali ke panggung dan menjawab. “Alamatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Kediri,” ujarnya. Karena benar, Tri pun memberi hadiah.
Kunci sukses berikutnya adalah pelajar harus punya visi dan misi yang jelas. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, punya daya inovasi, dan tak lupa berdoa. “Berusaha tanpa doa dan keyakinan tidak akan berhasil dengan baik. Jadi kunci yang terakhir ini sangat penting,” tuturnya.
Kepala SMAN 6 Kediri M. Abdul Basith mengapresiasi program Kelas Insiprasi JPRK. Apalagi, kemarin, bertepatan dengan Pentas Seni dan penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Dia berharap, motivasi dari kacabdindik menjadi bekal semangat para siswa baru mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).
