22.3 C
Kediri
Sunday, May 28, 2023

Jelang Ramadan, Penjual Bunga Tabur di Kediri Tambah Stok

KEDIRI, JP Radar Kediri– Harga kembang tabur untuk ziarah naik Rp 2 ribu menjelang Ramadan. Hari biasa dijual Rp 3 ribu per bungkus. Namun, kemarin menjadi Rp 5 ribu. Kenaikan terjadi sejak Minggu (19/3). “Dek wingi mulai adol Rp 5 ribu,” ungkap Endang, 60, penjual bunga tabur di Pasar Bandar, Mojoroto, Kota Kediri.

Permintaan memang ramai pada Minggu. Makanya pedagang menambah stok meski harga di distributor naik. Biasanya, Endang hanya membeli bunga kenanga 1 kilogram (kg). Tetapi dua hari jelang Ramadan kulakan sampai 5 kg.

Selain kenanga, jenis bunga lainnya adalah grendel dan melati. Campuran lainnya ada daun pandan yang diiris kecil-kecil. Endang membeli di Pasar Setonobetek. “Sebenarnya ada bunga mawar juga. Tapi sekarang mahal, jadi nggak ambil,” katanya.

Baca Juga :  Harga Kios di Pasar Wage III Rp 1 Juta per Tahun

Keuntungan Endang bisa sampai Rp 500 ribu pada Minggu. Satu atau dua hari sebelum Ramadan biasanya laba akan bertambah hingga jutaan rupiah. “Ramaine pokok dua hari sebelum puasa. Lek Rp 1 juta ya lebih entuk e (untung, Red),” ujar perempuan Desa Minggiran, Kecamatan Papar ini.

Matiah, 88, pedagang bunga lainnya, mengatakan, siang kemarin mengantongi Rp 200 ribu. Jelang Ramadan, nenek yang memiliki 33 cicit tersebut rela berjualan selama tiga hari berturut-turut. Selain mencari keuntungan, dia tak ingin mengecewakan pelanggannya. “Bukak e  ben Kamis asline,” terang wanita asal Kabupaten Nganjuk tersebut.

Menurut Endang, ramainya pembeli juga terjadi menjelang Lebaran dan pascalebaran. Biasanya 7 hari sebelum dan sesudah Lebaran, pembeli bunga tabur lebih banyak. “Ngeniki ramene sebelum Ramadan aja. Puasa pertama libur,” tutur wanita berhijab tersebut.

Baca Juga :  Mas Abu Beri Bonus untuk Atlet Berprestasi

 

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

KEDIRI, JP Radar Kediri– Harga kembang tabur untuk ziarah naik Rp 2 ribu menjelang Ramadan. Hari biasa dijual Rp 3 ribu per bungkus. Namun, kemarin menjadi Rp 5 ribu. Kenaikan terjadi sejak Minggu (19/3). “Dek wingi mulai adol Rp 5 ribu,” ungkap Endang, 60, penjual bunga tabur di Pasar Bandar, Mojoroto, Kota Kediri.

Permintaan memang ramai pada Minggu. Makanya pedagang menambah stok meski harga di distributor naik. Biasanya, Endang hanya membeli bunga kenanga 1 kilogram (kg). Tetapi dua hari jelang Ramadan kulakan sampai 5 kg.

Selain kenanga, jenis bunga lainnya adalah grendel dan melati. Campuran lainnya ada daun pandan yang diiris kecil-kecil. Endang membeli di Pasar Setonobetek. “Sebenarnya ada bunga mawar juga. Tapi sekarang mahal, jadi nggak ambil,” katanya.

Baca Juga :  Rokok Filter dan Kretek Sumbang Inflasi

Keuntungan Endang bisa sampai Rp 500 ribu pada Minggu. Satu atau dua hari sebelum Ramadan biasanya laba akan bertambah hingga jutaan rupiah. “Ramaine pokok dua hari sebelum puasa. Lek Rp 1 juta ya lebih entuk e (untung, Red),” ujar perempuan Desa Minggiran, Kecamatan Papar ini.

Matiah, 88, pedagang bunga lainnya, mengatakan, siang kemarin mengantongi Rp 200 ribu. Jelang Ramadan, nenek yang memiliki 33 cicit tersebut rela berjualan selama tiga hari berturut-turut. Selain mencari keuntungan, dia tak ingin mengecewakan pelanggannya. “Bukak e  ben Kamis asline,” terang wanita asal Kabupaten Nganjuk tersebut.

Menurut Endang, ramainya pembeli juga terjadi menjelang Lebaran dan pascalebaran. Biasanya 7 hari sebelum dan sesudah Lebaran, pembeli bunga tabur lebih banyak. “Ngeniki ramene sebelum Ramadan aja. Puasa pertama libur,” tutur wanita berhijab tersebut.

Baca Juga :  Memanfaatkan Lahan Sempit dengan Tanaman Hidroponik

 

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/