KEDIRI, JP Radar Kediri– Sejumlah sayuran di Pasar Induk, Pare mengalami kenaikan harga dalam dua hari terakhir. Kenaikan terjadi mulai dari Rp 1 ribu hingga Rp 8 ribu. Seperti halnya brokoli. Sebelum mengalami kenaikan, harganya Rp 20 ribu per kilogram (kg). Kini, menjadi Rp 28 ribu per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada beberapa jenis sayuran lainnya. Antara lain kubis, sawi putih, wortel, daun bawang prei, daun bawang, seledri, dan selada. “Harganya naik semua,” ujar Restu Maulana Zulfikar, 21, salah seorang pedagang di Pasar Induk, Pare kemarin.
Dijelaskan oleh Restu, kenaikan harga sayuran tersebut relatif beragam. Kkubis lokal naik dari Rp 2,5 ribu per kg menjadi Rp 3,5 ribu per kg. Sawi putih dari Rp 5 ribu per kg menjadi 7 ribu per kg. Wortel dari Rp 6 ribu per kg menjadi Rp 8 ribu per kg. Daun bawang prei lokal dari Rp 5 ribu per kg menjadi Rp 6 ribu per kg. Daun bawang dari Rp 10 ribu per kg menjadi Rp 12 ribu per kg. Seledri dari Rp 15 ribu per kg menjadi Rp 22 ribu per kg. Sedangkan selada dari Rp 18 ribu per kg menjadi Rp 25 ribu per kg.
Menurut Restu, semua sayuran itu diambil dari petani yang berada di daerah Pujon, Kabupaten Malang. Menurutnya, kenaikan harga disebabkan karena stok yang menipis ditingkat petani. Faktor cuaca disebut menjadi salah satu penyebab hasil pertanian tidak maksimal. “Stoknya sulit. Saat ini, barang yang paling telat seledri,” ungkapnya.
Sementara itu, harga bawang merah justru mengalami penurunan di Pasar Induk, Pare. Muhsinun, 41, salah satu pedagang di sana mengungkapkan, harga turun sebanyak Rp 6 ribu. “Bawang merah besar sebelumnya Rp 38 ribu per kg menjadi Rp 32 ribu per kg,” tuturnya.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.