KEDIRI, JP Radar Kediri-Tiga hari jelang Ramadan, harga daging sapi masih terpantau stabil. Meski demikian, berdasar pengalaman tahun lalu harga daging masih berpotensi naik pada H-1 Ramadan atau pada minggu pertama puasa.
Enggar, 32, pedagang daging sapi di Pasar Setonobetek mengungkapkan, sejak bulan lalu harga daging stabil di Rp 110 ribu per kilogram (kg). “Hanya pernah naik Rp 111 ribu per kilogram (15/2), tapi itu hanya sehari,” katanya sembari menyebut keesokan harinya turun lagi menjadi Rp 110 ribu per kg.
Sesuai pengalaman tahun lalu, harga daging sapi menurut Enggar masih berpotensi naik. Terutama saat mepet Ramadan atau minggu pertama puasa. “Harga eceran tertinggi pernah Rp 140 ribu per kg,” lanjutnya.
Belum naiknya harga daging sapi jelang Ramadan menurut Enggar karena beberapa faktor. Di antaranya karena permintaan yang tidak melonjak tinggi. Jumlah pembeli yang datang ke lapaknya masih sama dengan hari-hari biasa.
Seperti kemarin, sejak pukul 01.00 dini hari hingga sekitar 14.30 dirinya baru menjual potongan daging dari enam ekor sapi. “Tetap seperti biasa. Nggak ramai, nggak sepi,” paparnya.
Untuk diketahui, jika harga daging sapi stabil, harga beberapa barang melonjak naik. Misalnya, telur yang kemarin masih bertahan Rp 30 ribu per kg. Padahal harga normalnya paling tinggi Rp 27 ribu. Demikian juga ayam potong yang kemarin Rp 33 ribu per kg. Tahun lalu harga ayam potong jelang Ramadan bisa menyentuh Rp 38 ribu per kg. (c5/ut)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
KEDIRI, JP Radar Kediri-Tiga hari jelang Ramadan, harga daging sapi masih terpantau stabil. Meski demikian, berdasar pengalaman tahun lalu harga daging masih berpotensi naik pada H-1 Ramadan atau pada minggu pertama puasa.
Enggar, 32, pedagang daging sapi di Pasar Setonobetek mengungkapkan, sejak bulan lalu harga daging stabil di Rp 110 ribu per kilogram (kg). “Hanya pernah naik Rp 111 ribu per kilogram (15/2), tapi itu hanya sehari,” katanya sembari menyebut keesokan harinya turun lagi menjadi Rp 110 ribu per kg.
Sesuai pengalaman tahun lalu, harga daging sapi menurut Enggar masih berpotensi naik. Terutama saat mepet Ramadan atau minggu pertama puasa. “Harga eceran tertinggi pernah Rp 140 ribu per kg,” lanjutnya.
Belum naiknya harga daging sapi jelang Ramadan menurut Enggar karena beberapa faktor. Di antaranya karena permintaan yang tidak melonjak tinggi. Jumlah pembeli yang datang ke lapaknya masih sama dengan hari-hari biasa.
Seperti kemarin, sejak pukul 01.00 dini hari hingga sekitar 14.30 dirinya baru menjual potongan daging dari enam ekor sapi. “Tetap seperti biasa. Nggak ramai, nggak sepi,” paparnya.
Untuk diketahui, jika harga daging sapi stabil, harga beberapa barang melonjak naik. Misalnya, telur yang kemarin masih bertahan Rp 30 ribu per kg. Padahal harga normalnya paling tinggi Rp 27 ribu. Demikian juga ayam potong yang kemarin Rp 33 ribu per kg. Tahun lalu harga ayam potong jelang Ramadan bisa menyentuh Rp 38 ribu per kg. (c5/ut)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
