KEDIRI, JP Radar Kediri- Tak hanya telur, daging ayam potong juga naik jelang Ramadan. Selama seminggu terakhir di Pasar Setonobetek, Kota Kediri terus melonjak. Minggu lalu (10/3) masih Rp 28 ribu per kilogram (kg). Namun Rabu (15/3) harga naik jadi Rp 32 ribu per kg. Hingga kemarin sudah tembus Rp 33 ribu per kg.
“Naik terus, minggu lalu masih Rp 28 ribu, sekarang Rp 33 ribu,” jelas Dina Mariana, 37, salah satu penjual daging ayam di Pasar Setonobetek.
Dia mengakui, harga daging ayam potong naik lantaran harga ayam di peternak juga lebih tinggi dari sebelumnya. Kemarin, Rp 22.500 per ekor. Sebelumnya masih di bawah Rp 20 ribu per ekor. “Dari loper (ayam hidup) Rp 22.500, saya sembelih dan potong sendiri,” jelas Dina.
Kenaikan harga ayam potong juga diakui penjual lainnya. “Rata naik semua, karena telur juga naik,” jelas Lala, 38, penjual ayam potong di Setonobetek. Dia menjelaskan, Rabu (15/3) menjual Rp 31 ribu per kg. Padahal sepekan sebelumnya (10/3) juga sama dengan Dina, berkisar Rp 27 ribu sampai Rp 28 ribu per kg.
Menurutnya, kenaikan harga karena meningkatnya permintaan menjelang Ramadan. “Kalau puasa sudah biasa naik harganya,” jelas Dina. Bahkan Ramadan tahun lalu, harga ayam potong capai Rp 38 ribu per kg. “Kemungkinannya masih naik (karena pembeli terus meningkat),” imbuhnya.
Ahmad Kurniawan, 35, pembeli daging ayam di Setonobetek, mengakui, menjelang Ramadan tingkat konsumsi meningkat. “Karena sebentar lagi puasa, ya ini nanti buat menu berbuka,” ujarnya.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
