29.2 C
Kediri
Thursday, March 23, 2023

Maling Brambang, Boscu Babak Belur

- Advertisement -

“Ampun, mas. Ampun,” teriak Boscu. Dia diamuk warga lantaran kedapatan mencuri bawang merah di Desa Petak, Kecamatan Bagor. Beruntung, warga masih merasa kasihan. Hingga akhirnya dia dibawa ke Mapolsek Bagor untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Sebelumnya, Boscu yang merupakan warga Desa Selorejo, Kecamatan Bagor itu sudah hafal kapan musim panen brambang tiba. Kebetulan, kala itu dia sedang bokek. Alias kehabisan uang untuk kebutuhan sehari-harinya. Oleh karena itu, dia nekat melancarkan niat jahat tersebut.

Malam itu, Boscu berkeliling dengan Honda Revo bernopol AG 5279 WO miliknya. Dia berangkat seorang diri. Dia mengamati satu per satu lahan persawahan warga. Hingga akhirnya dia menemukan mangsa yang telah dicarinya.

Tidak ingin melewatkan kesempatan, Boscu langsung mencuri bawang merah itu. Tidak tanggung-tanggung, dia menggondol dua karung berisi brambang yang masih masih basah. Karung berisi brambang tersebut diletakkan di bagian tengah sepeda motor miliknya.

Baca Juga :  Kejaksaan Mulai Bidik Pemberi Suap

Boscu langsung tancap gas. Berusaha meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Sayang, saat diperjalanan ada dua remaja yang mencurigai Boscu. Pasalnya, jarang ditemukan orang memanen brambang tengah malam. Lantaran merasa ada yang janggal, mereka pun membunyikan klakson.

- Advertisement -

Mereka meminta Boscu untuk berhenti. Namun, Boscu justru tancap gas. Dia menggeber sepeda motornya untuk melarikan diri dari kedua remaja tersebut. Kecurigaan pun semakin menjadi-jadi. Mereka lantas mengejar Boscu dari belakang.

Aksi kejar-kejaran tersebut terjadi sampai masuk Desa Banaranwetan, Kecamatan Bagor. Boscu sejatinya sempat bisa melarikan diri. Sayang, dia salah jalan. Hingga akhirnya memutuskan untuk putar balik. Sial bagi Boscu, ternyata dia sudah ditunggu oleh dua remaja tersebut.

Baca Juga :  Salah Sasaran, Tetangga Jadi Bulan-bulanan

Refleks, dua karung brambang curiannya tersebut lantas dibuang Boscu. Dijatuhkan begitu saja ke jalan. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat warga untuk menangkap Boscu. Terlebih, warga sekitar sudah tahu ada aksi pencurian tersebut. “Maling! Maling!” teriak kedua remaja itu.

Aksi pengejaran tersebut membuahkan hasil. Boscu berhasil diamankan warga. Setelah puas menghajar Boscu, warga langsung membawa Boscu ke Polsek Bagor. Kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyidikan terhadap Boscu.

 

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.






Reporter: Karen Wibi





Reporter: Andhika Attar Anindita
- Advertisement -

“Ampun, mas. Ampun,” teriak Boscu. Dia diamuk warga lantaran kedapatan mencuri bawang merah di Desa Petak, Kecamatan Bagor. Beruntung, warga masih merasa kasihan. Hingga akhirnya dia dibawa ke Mapolsek Bagor untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Sebelumnya, Boscu yang merupakan warga Desa Selorejo, Kecamatan Bagor itu sudah hafal kapan musim panen brambang tiba. Kebetulan, kala itu dia sedang bokek. Alias kehabisan uang untuk kebutuhan sehari-harinya. Oleh karena itu, dia nekat melancarkan niat jahat tersebut.

Malam itu, Boscu berkeliling dengan Honda Revo bernopol AG 5279 WO miliknya. Dia berangkat seorang diri. Dia mengamati satu per satu lahan persawahan warga. Hingga akhirnya dia menemukan mangsa yang telah dicarinya.

Tidak ingin melewatkan kesempatan, Boscu langsung mencuri bawang merah itu. Tidak tanggung-tanggung, dia menggondol dua karung berisi brambang yang masih masih basah. Karung berisi brambang tersebut diletakkan di bagian tengah sepeda motor miliknya.

Baca Juga :  Boscu Kabur setelah Hajar Mbak Pur 

Boscu langsung tancap gas. Berusaha meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Sayang, saat diperjalanan ada dua remaja yang mencurigai Boscu. Pasalnya, jarang ditemukan orang memanen brambang tengah malam. Lantaran merasa ada yang janggal, mereka pun membunyikan klakson.

Mereka meminta Boscu untuk berhenti. Namun, Boscu justru tancap gas. Dia menggeber sepeda motornya untuk melarikan diri dari kedua remaja tersebut. Kecurigaan pun semakin menjadi-jadi. Mereka lantas mengejar Boscu dari belakang.

Aksi kejar-kejaran tersebut terjadi sampai masuk Desa Banaranwetan, Kecamatan Bagor. Boscu sejatinya sempat bisa melarikan diri. Sayang, dia salah jalan. Hingga akhirnya memutuskan untuk putar balik. Sial bagi Boscu, ternyata dia sudah ditunggu oleh dua remaja tersebut.

Baca Juga :  Semalam Burung Boscu Hilang

Refleks, dua karung brambang curiannya tersebut lantas dibuang Boscu. Dijatuhkan begitu saja ke jalan. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat warga untuk menangkap Boscu. Terlebih, warga sekitar sudah tahu ada aksi pencurian tersebut. “Maling! Maling!” teriak kedua remaja itu.

Aksi pengejaran tersebut membuahkan hasil. Boscu berhasil diamankan warga. Setelah puas menghajar Boscu, warga langsung membawa Boscu ke Polsek Bagor. Kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyidikan terhadap Boscu.

 

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.






Reporter: Karen Wibi





Reporter: Andhika Attar Anindita

Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru

/